PS Tira Persikabo
Tampil Gemilang Jaga Gawang PS Tira Persikabo, Syahrul Akui Ini dalam Debutnya di Liga 1 2020
Syahrul dipercaya menggantikan peran Dwi Kuswanto yang mengalami sedikit masalah dibagian tangan kanannya.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Syahrul Trisna Fadillah mengaku senang diberikan kesempatan menjadi penjaga gawang utama saat PS Tira Persikabo mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-1 Minggu (15/3/2020).
Pada laga pekan ketiga itu, Syahrul dipercaya menggantikan peran Dwi Kuswanto yang mengalami sedikit masalah dibagian tangan kanannya.
Dipercaya menjadi pilihan utama, Syahrul menjalankan perannya dengan baik. Itu terbukti lantaran penjaga gawang yang lahir pada 26 November 1995 tersebut banyak melakukan penyelamatan gemilang, sehingga membuat gawang tim Laskar Padjajaran sulit ditembus.
Hal itu tak terlepas dari motivasi tinggi Syahrul yang pada musim 2019 mendapatkan kesempatan bermain cukup minim.
"Ya, pasti, setiap pemain sama aja. Ini, awal saya main. Saya mengawali Liga 1 ini ya, pertandingan kemarin, saya belum menemukan perfomance saya, saya harus cari feeling saya," ujarnya.
"Apalagi kan tahun kemarin kan saya tidak main reguler kan, saya cuma empat kali main di pertandingan 2019, makanya malam ini benar-benar saya buktikan bahwa saya bisa," sambungnya.
Sementara itu, terkait penampilan apik yang diperlihatkan oleh Syahrul, pelatih PS Tira Persikabo, Igor Nikolayevich Kriushenko berharap agar Syahrul dapat terus menunjukkan performa bagusnya.
"Semoga Syahrul dapat konsisten menampilkan permainan terbaiknya. Saya tahu bahwa setiap pemain pasti dapat berusaha keras memberikan yang terbaik," ungkapnya.
Kendati demikian, Igor mengatakan bahwa setiap pemain dapat berkesempatan tampil dan masuk line up pertandingan.
"Untuk Syahrul kita lihat perkembangan ke depan seperti apa. Setiap pemain tentu memiliki kesempatan yang sama di tim ini untuk tampil memperkuat tim," jelasnya.
Makna di Balik nomor 26
Penjaga gawang kelahiran Sleman ini pun bercerita tentang makna nomor punggung 26 yang disematkan di jerseynya tersebut.
Menurutnya, nomor 26 adalah tanggal di mana dirinya dilahirkan. Selain itu, nomor tersebut juga dianggap memiliki nilai historis yang cukup berharga.
"Itu karena nomor satu itu tanggal lahir saya, 26 November. Yang kedua, alasan saya memilih nomor 26 itu karena saya waktu 2016 U-21 bersama PS Tira saya juara. Saya harapan saya, ya tahun ini saya bisa juara lagi," jelasnya.
Saat ini skuad PS Tira Persikabo diliburkan selama satu pekan. Seelah itu, tim Laskar Padjajaran akan bertolak ke Banjarmasin untuk menghadapi tuan rumah Barito Putera.
Pertandingan Barito Putera kontra PS Tira Persikabo akan diselenggarakan pada 4 April 2020 mendatang.