Teror Virus Corona

Update Data Virus Corona di Kota Bogor, 10 Pasien Masuk ODP

Orang yang sedang dalam tahap OPD atau pasien yang masuk dalam kategori PDP belum bisa dinyatakan sebagai orang atau pasien yang positif corona.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Sri Nowo Retno dan Kabag Humas Pemkot Bogor Rudi saat dikonfirmasi soal corona di Dinkes Kota Bogor Selasa (17/3/2020) sore. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sampai hari ini, Rabu (18/3/2020) warga Kota Bogor belum ada yang dinyatakan positif virus corona.

Seperti diketahui dalam kasus virus corona ada beberapa istilah yang digunakan untuk mengklasifikasi seseorang hingga bisa dinyatakan positif atau negatif mengidap virus corona.

Istilah dibagi kedalam tiga klasifikasi, yakni orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien terkonfirmasi (positif corona).

Orang yang sedang dalam tahap OPD atau pasien yang masuk dalam kategori PDP belum bisa dinyatakan sebagai orang atau pasien yang positif corona.

3 Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan Gara-gara Wabah Virus Corona

Karena untuk memastikan gejala klinis yang diidap oleh seseorang karena virus corona atau bukan harus melalui serangkaian tes kesehatan dan menjalani tes lab di litbangkes.

Orang dalam pemantauan (ODP) yakni orang yang baru saja pulang dari luar negeri atau melakukan kontak dengan orang yang positif corona namun tidak memiliki gejala apapun.

Kedua adalah tahapan PDP yakni orang yang baru saja dari luar negeri atau riwayat perjalanan bertemu dengan pasien positif corona - dan pengecekan gejala dengan from checklost screening ODP mengalami (riwayat perjalanan, tanggal berangkat, tanggal pulang, gejala demam, batuk pilek dan sesak).

Kronologi Mahasiswa Bogor Positif Corona, Sudah Masuk Daftar ODP di Dinkes

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Sri Nowo Retno mengatakan bahwa data terbaru menyebutkan total ada 30 pasien warga Kota Bogor yang berstatus ODP, 20 diantaranya dinyatakan sehat dan negatif corona.

"10 orang masih dalam pemantauan," ujarnya Rabu (17/3/2020) kemarin sore.

Sementara itu dua pasien berstatus PDP dan masih dalam pengawasan.

"Dua pasien PDP sudah kita kirim swapnya ke Litbangkes, satu hasilnya sudah dinyatakan negatif, satu masih dalam perawatan, pengawasan sedang menunggu hasil Litbangkes," katanya.

Update Korban Meninggal Kasus Virus Corona, Selasa Malam Jadi 7 Orang

Sementara itu diluar data tersebut ada satu orang warga Jakarta yang berstatus mahasiswi di Bogor dinyatakan positif corona.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto membenarkan kondisi tersebut.

"Yang dinyatakan positif  Covid 19 adalah warga Jakarta yang kost di Kota Bogor, informasi disampaikan oleh Dinkes Jakarta, Jadi bukan warga Kota Bogor, status mahasiswa, terpapar dari ayahnya di Jakarta," kata Bima saat dikonfirmasi oleh TribunnewsBogor.com melalui pesan singkat, Selasa (17/3/2020).

Bima menjelaskan bahwa saat ayah dari mahasiswi tersebut dinyatakan positif mahasiswi itu pun sudah tinggal di Jakarta.

"Namun sempat pulang ke Bogor dan interaksi dengan lingkungan dan kampusnya, Pemkot berkordinasi dengan Dinkes Jakarta dan saat ini langsung melakukan penelusuran terkait aktivitas yang bersangkutan," katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved