Teror Virus Corona

Salahkan Jokowi Bila Banyak Korban karena Tak Lockdown, Hastag Fadli Zon Cengeng Trending Twitter

Bahkan hastag #Fadlizoncengeng menjadi trending kedua pada pukul 09.00 WIB, Minggu (22/3/2020).

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Tribunnews.com dan TribunnewsBogor.com
Fadli Zon mengkritik keberhasilan yang diklaim oleh pemerintahan Jokowi 

Soal intruksi Presiden Jokowi untuk tidak lockdown ditanggapi Fadli Zon lewat akun Twitternya.

Fadli Zon berpendapat, bila nantinya makin banyak korban corona karena keputudsan tersebut maka Jokowi yang paling harus bertanggung jawab.

"Keputusan tdk ada lockdown adalah instruksi Presiden @jokowi
.

Artinya kalau ternyata semakin byk korban krn keputusan itu,

maka Pak Jokowi lah yg paling harus bertanggung jawab. Begitu kan ?" tulis Fadli Zon.

Ahmad Dhani Tunggu Fadli Zon untuk Jawab Sosok di Foto Ini, Rocky Gerung : Dia S3 Hambalang

Jawab Kerinduan Pramono Anung, Fadli Zon Bahas Ahok, Fahri Hamzah : Carilah Aku dalam Kebisuan

Soal BTP Masuk Bursa Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Fadli Zon : Jokowi Memang Sayang pada Ahok

Cuitan Fadli Zon ini sudah 1.800 kalim diretweet.

Hingga akhirnya hasta FadliZonkCengeng menjadi trending di Twitter.

Melansir Kompas.com Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan 81 kasus baru pasien yang mengidap Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.

Hal ini diungkapkan Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Sabtu (21/3/2020) sore, berdasarkan data pemerintah hingga Sabtu pukul 12.00 WIB.

"Ada penambahan pasien sebanyak 81 orang. Jumlah ini berdasarkan update data terbaru pada Sabtu (21/3/2020)," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu sore.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 saat ini sebanyak 450 orang.

Menkes Terawan Minta Masyarakat Tak Panik Hadapi Virus Corona, Fadli Zon : Jangan Sok Hebat

Ridwan Kamil Resmikan Kedai Kopi hingga Joget TikTok Saat Jabar Banjir, Fadli Zon : Harusnya Pulang

Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020).(Dok. BNPB)
Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020).(Dok. BNPB) (Dok. BNPB)

Adapun, Yuri juga mengatakan bahwa hingga saat ini ada 38 kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Sedangkan, 20 kasus tercatat sebagai pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Mereka boleh pulang setelah dua kali dinyatakan negatif dan tidak ada virus corona.

Sementara itu, dikutip dari lembaran update data pasien yang dirangkum oleh pemerintah, ada tujuh provinsi yang menjadi konsentrasi penambahan pasien baru.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved