Teror Virus Corona
Prosedur Tes Masif Covid-19 di Jawa Barat, Ini 3 Golongan Orang yang Boleh Dites : Bukan untuk Semua
Berikut adalah penjelasan soal tiga golongan orang yang masuk dalam zona siapa saja yang bisa ikut tes masif Covid-19 di Jawa Barat.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Provinsi Jawa Barat akan segera menyelenggarakan tes masif guna mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya mengurai bagaimana prosedur tes masif Covid-19 di Jawa Barat.
Tes masif Covid-19 di Jawa Barat rupanya tak bisa diikuti oleh semua orang.
Sebab hanya ada tiga golongan yang diperbolehkan mengikuti tes masif Covid-19 tersebut.
Sebelumnya diwartakan, pemerintah Provinsi Jawa Barat Jabar akan melakukan rapid test atau tes massal Covid-19 mulai Rabu (25/3/2020).
Tes perdana akan dilakukan bagi warga di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.
Tes serupa juga dilakukan bagi warga Bandung Raya. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tes masif di daerah dengan penyebaran Covid-19 paling besar itu tidak ditujukan bagi seluruh warga Jabar, melainkan hanya untuk tiga kategori.
• Dampak Corona, 43 Hotel di Kabupaten Bogor Tutup
• Curhatan Anak dr Bambang Sutrisna yang Meninggal karena Covid-19: Keluarga Gak Lihat Wajah Papa
Dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Instagram Atalia Praratya, berikut adalah prosedur tes masif Covid-19 di Jawa Barat.
Prosedur tersebut meliputi tujuan serta di wilayah mana saja tes masif Covid-19 tersebut dilaksanakan.
PROSEDUR TES MASIF COVID-19 JAWA BARAT
Tujuan :
1. Mencari Peta Persebaran Covid 19
2. Memutus mata rantai persebaran yang ada di Jawa Barat
3. Tindakan lanjutan medis bagi yang positif Covid-19
Wilayah Jawa Barat :
Diprioritaskan pada zona merah dimana persebaran covid-nya paling banyak:
1. Zona prioritas di Bodebek (Kota Bogor, Kab Bogor, Depok, Kota Bekasi, Kab Bekasi)
2. Bandung Raya (Kota Bandung, Kab. Bandung, KBB, Cimahi, Sumedang)
Model Pelaksanaan :
1. Door to door
2. Di RS
3. Drive Thru
Bagaimana caranya ?
- daftar online via apps Pikobar
- proses verifikasi
- wawancara
- diberikan surat panggilan
- pengetesan sesuai jadwal
- langsung pulang
- hasil dikirim online
Lebih lanjut, istri Ridwan Kamil itu juga mengurai perihal tiga golongan orang yang boleh ikut tes masif Covid-19.
• BREAKING NEWS - Cegah Corona, Gugus Tugas Siaga Covid-19 Kota Bogor Lakukan Sterilisasi
• Keinginan Anggota DPR Tes Massal Covid-19 Dinilai Bisa Sakiti Hati Rakyat
Berikut adalah penjelasan soal tiga golongan orang yang masuk dalam zona siapa saja yang bisa ikut tes masif Covid-19 di Jawa Barat.
Siapa saja yang boleh di tes :
1. Zona A (Resiko Paling Tinggi), menggunakan model Door To Door & pengecekan di RS :
- ODP (Orang dalam pemantauan) yang baru pulang dari luar negeri, yang dicurigai.
- PDP (Pasien, Keluarganya, Tatangganya, Teman2nya)
- Tenaga kesehatan yang berada di lini depan penanganan Covid
2. Zona B, menggunakan metode Drive Thru
- tenaga kesehatan umum : Puskesmas, Klinik
- profesi dengan interaksi sosial masal (Babinsa, Polisi, Pedagang, Pejabat Publik, Petugas Bandara, dll)
3. Zona C, menggunakan metode Drive Thru
- warga yang memiliki gejala
FOLLOW US :
Tes masif Covid-19 ini memang tidak ditujukkan untuk semua orang.
Bagi warga yang sehat dan tidak masuk dalam tiga zona, pemerintah mengimbau untuk tetap melakukan social distancing.
RAPID TEST INI BUKAN UNTUK SEMUA ORANG
Jika anda sehat, tidak masuk ke dalam 3 Zona, tidak perlu mengikuti tes masif.
Lakukan jaga jarak/social distancing, jangan kemana mana