Virus Corona di Bogor
Cegah Peredaran Virus Corona, Pasar Bersih Sentul City Gencarkan Sistem Transaksi Online
Pihak manajemen Pasar Bersih Sentul City, kata Magdalena, juga berinisiatif untuk membantu dan mengarahkan seluruh pedagang melakukan transaksi online
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Demi mencegah peredaran dan penularan pandemi Virus Corona (Covid-19), Pasar Bersih Sentul City terapkan sistem transaksi online (daring).
Direktur Pasar Bersih Sentul City Magdalena Laksmana mengatakan bahwa sistem ini diterapkan agar pasar tradisional Sentul City ini tetap beroperasi tanpa harus ditutup ditengah pandemi Corona ini.
"Kami ingin pasar tetap jalan seperti biasa. Sebab, kalau pasar sampai berhenti beroperasi, kasihan para pedagang dan juga kasihan para konsumennya,’’ kata Magdalena Laksmana dalam keterangannya, Senin (30/3/2020).
Pihak manajemen Pasar Bersih Sentul City, kata Magdalena, juga berinisiatif untuk membantu dan mengarahkan seluruh pedagang melakukan transaksi online dengan memanfaatkan ponsel pintar (smartphone).
Lanjut dia, pihak manajemen pasar juga membuat kategori pedagang seperti pedagang sayuran, sembako, ikan basah air tawar, ikan basah laut, ayam, daging, dan lai-lain.
"Langkah berikutnya, pihak pasar membuat liflet digital yang menampilkan nama pedagang lengkap dengan nomor WhatsApp dan kategori barang yang dijual. Alhamdulillah, secara teknis tidak ada masalah karena semua pedagang punya smartphone,’’ kata Magdalena.
Menurut dia, sistem transaksi online Pasar Bersih Sentul City ini disambut baik oleh pedagang maupun para konsumen perumahan elit Sentul City yang mencapai sekitar 8 ribu Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 32 ribu jiwa.
Sebab cara ini mengurangi risiko penularan Corona karena mengurangi intensitas kontak langsung secara fisik antara pedagang dan pembeli ditambah menjadi lebih praktis bagi konsumen.
‘’Mudah-mudahan cara ini diikuti oleh pengelola pasar lain di Indonesia. Kita harus tetap menjaga ketersediaan kebutuhan pokok, tetapi juga harus berupaya menghentikan penyebaran virus corona,’’ ungkap Magdalena.