Virus Corona di Bogor
Warga Bogor yang Kehilangan Pekerjaan Akibat Corona Akan Dapat Santunan, Ade Yasin: Sebulan Rp 90 M
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana akan memberikan santunan kepada warga Bogor yang ekonominya terpuruk akibat pandemi Virus Corona
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana akan memberikan santunan kepada warga Bogor yang ekonominya terpuruk akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Bantuan ini merupakan jaringan pengaman sosial yang nantinya diberikan untuk masyarakat yang kehilangan pekerjaan, di-PHK karena perusahaannya tutup imbas Corona.
Namun ini dikecualikan kepada warga yang sudah mendapat bantuan dari pemerintah pusat seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan yang lainnya.
"Ini juga jadi pemikiran kami. Kami harus menyiapkan jaringan pengaman sosial," kata Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan, Kamis (2/4/2020).
Ade menuturkan bahwa anggaran yang harus disiapkan untuk santunan ini cukup besar
Untuk 1 bulan saja, dibutuhkan anggaran Rp 90 Miliar dalam jaringan pengaman sosial ini.
"Ini tentunya cukup besar. Dari hitungan kami, kemungkinan per bulan itu dengan asumsi 1 masyarakat yang terkena dampak di luar masyarakat yang sudah dapat bantuan dari pemerintah pusat kemungkinan 1 bulannya sekitar Rp 90 Miliyar. Kami akan alokasikan untuk menolong masyarakat yang memang sedang terpuruk," kata Ade Yasin.
Dalam hal menyiapkan anggaran ini, Ade mengaku akan menggeser anggaran-anggaran program lain untuk memenuhinya.
"Ini tentu kami harus geser-geser anggaran secara cermat dan teliti, semoga ini ada dananya insya Allah," ungkap Ade Yasin.