Virus Corona di Bogor
Cerita Pelajar Bogor Belajar di Rumah Imbas Corona, Sebut Rindu Suasana Sekolah
libur sekolah akibat wabah corona atau Covid-19 ini justru membuat mereka rindu sekolah normal
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Hari libur biasanya dianggap menyenangkan bagi siswa.
Namun rupanya, libur sekolah akibat wabah virus corona atau Covid-19 ini justru membuat mereka rindu sekolah normal.
Tania (15) salah satunya, siswi kelas 1 SMA di sekolah swasta Kota Bogor ini mengaku, belajar di rumah justru mendapat lebih banyak tugas.
Selain itu, ia juga tidak dapat bertemu teman-temannya sehingga membuat Tania merasa bosan dan merindukan suasana belajar di sekolah.
"Satu mata pelajaran bisa sampai 3 bab. Belum nanti ada uji kompetensi yang pertanyaannya bisa sampai puluhan soal," katanya dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (3/4/2020).
• Ridwan Kamil Sebut Virus Corona Mati 7 Jam Setelah Pasien Meninggal: Lawan Provokasi Tanpa Ilmu
• Kasus Covid-19 Bertambah, Arab Saudi Tutup Penuh Makkah dan Madinah
Bentuknya pun beragam, mulai dari membuat rangkuman, makalah, hingga menjawab soal-soal.
Siswa lain, Cahyo yang duduk di kelas 1 SMA di Kota Bogor ini bahkan sampai tak bisa keluar rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar.
Karena harus terus memantau kiriman tugas dari guru via online.
Padalnya, semua tugas yang diberikan ada batas waktunya, dimana jika terlewat maka tidak akan mendapatkan nilai.
"Batas waktu kumpul tugasnya ada yang siang, sore, sampai malam," jelas dia.
Baik Tania maupun Cahyo, mengaku lebih menyukai cara belajar mengajar di sekolah dibanding di rumah yang seperti home schooling.
Cahyo misalnya, yang rindu teman-teman satu grupnya, juga kegiatan ekstrakulikuler dan uang jajan.
Baginya, ngobrol via telepon atau video call tidak mampu menggantikan cengkrama langsung dengan teman-teman dan gurunya.
"Awalnya dipikir seru belajar di rumah. Tapi ternyata tugasnya lebih banyak," kata dia.