Mulai Besok Senin 6 April 2020, Ini Cara Dapatkan Token Listrik Gratis 3 Bulan Lewat WhatsApp
Layanan token listrik gratis bisa diakses melalui aplikasi WhatsApp dan website PLN
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Cara mendapatkan token listrik gratis di PLN (Perusahaan Listrik Negara), via website resmi pln.co.id dan WhatsApp.
Pemerintah memberikan pembebasan pembayaran listrik serta diskon untuk sejumlah masyarakat Indonesia.
Program ini dijalankan mulai April hingga Mei 2020.
PT PLN (Persero) pun mendukung penuh kebijakan pemerintah di masa darurat corona ini.
Selain memberikan listrik gratis bagi pelanggan daya 450 Volt Ampere (VA), PLN juga memberikan diskon 50 persen pada pelanggan 900 VA bersubsidi.

Untuk mendapatkan token gratis ini, masyarakat dapat melakukannya dengan dua cara, yaitu mengakses laman resmi pln.co.id atau menghubungi nomor resmi PLN.
Namun, Wakil Direktur PLN, Darmawan Prasojo menyampaikan WhatsApp resmi PLN belum dapat diakses untuk sementara waktu.
Pasalnya, Darmawan mengatakan, saat ini server nomor Whatsapp PLN sedang ditingkatkan.
"Untuk nomer WA ini, memang hari ini kami mendapatkan laporan ada sedikit bermasalah, bukan dari pihak PLN-nya, tapi dari pihak WhatsAppnya, karena memang trafficnya akan sangat tinggi," kata Darmawan, seperti yang dilansir Tribunnews.com dalam koferensi pers yang disiarkan di kanal Youtube BNPB, Jumat (3/4/2020) siang.
Rencananya, layanan akses token listrik gratis PLN ini baru akan dapat berjalan mulai Senin pekan depan.
"Untuk itu nomor WhatsApp 08122123123 insyaallah nanti akan bisa berjalan mulai hari Senin, tapi saat ini masih dalam perbaikan bukan dari PLN-nya, tetapi dari server pihak Whatspp dengan Facebooknya," terangnya.
Penerima Keringanan Pembayaran Listrik
Dilansir dari akun Instagram resmi PLN, terdapat 7 juta pelanggan yang masuk dalam kategori pelanggan 900 VA bersubsidi.
Hal ini dibenarkan oleh Manajer UP 3 PLN Wilayah Surakarta, Ari Prasetyo Nugroho.
"Yang mendapat diskon 50 persen untuk daya 900 VA adalah rumah tangga yang disubsidi oleh pemerintah saja, yaitu (dengan kode) R1," terang Ari saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (3/4/2020) pagi.