Pengakuan Pembina Pramuka yang Bunuh Siswi SMP, Mayat Korban Diikat dan Diperkosa Pelaku

Jasad RN saat ini sudah dimakamkan oleh keluarganya setelah mayat korban dilakukan otopsi oleh petugas

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
sripoku.com/leni juwita
Warga lepas kepergian siswi SMP korban kekerasan seksual dan pembunuhan ke tempat peristirahatan terakhir di Desa Tubohan Kecamatan Semidangaji. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang oknum pembina Pramuka melakukan aksi biadab kepada siswi SMP berinial RN.

Gadis berusia 13 tahun itu tewas dibunuh guru pembina Pramukanya sendiri.

Tak hanya itu, korban juga diperkosa oleh perlaku yang diketahui bernama Aldy Sukma Wijaya (19).

Pelaku Aldy pun saat ini sudah berhasil diamankan oleh polisi.

Peristiwa nahas ini terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.

Jasad RN saat ini sudah dimakamkan oleh keluarganya setelah mayat korban dilakukan otopsi oleh petugas

Korban dimakamkan di Taman Pemakmam Umum Desa Tubohan Kecamatan Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu Sabtu (4/4/2020).

Isak tangis mengiringi kepergian puteri bungsu dari dua bersaudara yang masik duduk di kelas I SMP (Kelas VII) di Kecamatan Semidangaji.

Kerabat, guru hingga kepala sekolah korban ikut mengantarkan jenazah RN ke tempat peristirahatan terakhirnya.

“Kami berdoa semoga almarhumah tenang dialam sana,” kata salah seorang teman korban.

Sementara itu, tersangka Aldy mengkau sudah cukup lama menaruh hati kepada korban.

Namun, cinta Aldy bertepuk sebelah tangan.

Hal itu diungkan Aldy dihadapan aparat kepolisian.

Aldy mengatakan, RN memiliki wajah yang cantik sehingga ia naksir kepada korban.

Tersangka Aldy saat diamankan polisi
Tersangka Aldy saat diamankan polisi (Sripoku.com)

Aldy selama ini sering memperhatikan RN yang tinggal dekat dengan rumahnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved