Tak Bayar Ongkos Setelah Diantar dari Purwokerto-Solo, Penumpang yang Tipu Ojol Dirawat karena Batuk
Penumpang yang Tipu Driver Ojek Online di Purwokerto Sudah Ditangkap, Kini Dirawat di Rumah Sakit karena Alami Batuk
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Bayaran Rp 700 ribu yang dijanjikan oleh penumpangnya itu tak pernah ia kantongi.
Lelaki yang baru empat bulan menjadi driver ojek online ini hanya bisa pasrah.
Menurut Mulyono, penumpang yang menimpunya itu melarikan diri saat ia tunggu depan parkiran mesjid.
Penumpang yang tega menipu seorang kakek tua itu melarikan diri tanpa menggunakan sandalnya.
"Sendalnya ditinggal," kata Mulyono.
Kabar terbaru, penumpang yang telah menipu Mulyono telah ditangkap.

Mulyono mengaku mendapat kabar tersebut dari rekan sesama driver ojol.
Walau begitu, Mulyono rupanya tidak menyimpan dendam terhadap penumpannya itu.
Mulyono pun berpesan kepada rekan sesama driver ojolnya agar penumpang yang menipunya tidak dihakimi.
"Saya dikabari teman di sana katanya sudah tertangkap, dikirimi fotonya betul atau tidak orangnya. Saya pesan jangan diapa-apakan, jangan dihakimi, dibilangin saja. Saya justru kasihan, apalagi kalau dia sudah punya keluarga dan anak, dan masuk penjara," terang Mulyono, Senin (6/4/2020).

Kini penumpang yang tipu driver ojek online tersebut sudah ditangkap oleh Jajaran Kepolisian Resor Kota ( Polresta ) Solo pada Selasa (7/4/2020) sore.
Melansir Kompas.com, Pelaku diketahui warga Banyuanyar, Banjarsari.
Karena mengalami gejala batuk, pelaku akhirnya dilarikan ke salah satu rumah sakit di Solo untuk menjalani perawatan.
"Iya, kemarin sore kita amankan. Karena batuk, dibawa ke rumah sakit," kata Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai saat dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/4/2020).
Mulyono Dapat Bantuan