Glenn Fredly Meninggal Dunia

Sempat Reka Ulang Foto Masa Kecil Glenn Fredly, Kak Seto: Tidak Disangka Jadi yang Terakhir Kalinya

Kak Seto mengulang foto 34 lalu bersama Glenn Fredly kecil yang menang juara lomba menyanyi.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Instagram Kak Seto dan Glenn Fredly
Glenn Fredly dan Kak Seto saat SD dan sudah dewasa 

Kak Seto juga mengucapkan bela sungkawa sambil menceritakan sosok Glenn Fredly di matanya.

"Turut berbelasungkawa atas kepergian sahabat kita..

Seorang putra bangsa yang cemerlang, sangat rendah hati dan penuh hormat terhadap siapapun.

Indonesia sangat bangga memiliki sosok seperti beliau.

Selamat beristirahat dengan tenang Bung Glenn," tulisnya.

Najwa Shihab Bagikan Video Penampilan Terakhir Glenn Fredly: Sambil Menahan Sakit Kepala Luar Biasa

Vincent Nangis Kenang Glenn Fredly, Desta Cerita Kejutan yang Batal karena Kerusuhan

Meningitis yang Menyerang Glenn Fredly

Penyakit radang selaput otak atau meningitus menjadi penyebab berpulangnya penyanyi legendaris Indonesia, Glenn Fredly, Rabu (8/4/2020) malam.

Dalam surat perwakilan keluarga Glenn Fredly yang beredar di media sosial, tertulis bahwa Glenn sempat mengeluhkan penyakitnya beberapa waktu lalu, tapi tetap beraktivitas seperti biasa.

"Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat inap. Meski kondisinya menurun tiga hari terakhir, namun masih bisa berinteraksi hingga akhirnya menghembuskan napas yang terakhir pada 8 April 2020," tulis Mozes Latuihamalo yang merupakan perwakilan keluarga Glenn dalam suratnya.

Penyakit meningitis muncul saat terjadi pembengkakan atau peradangan pada selaput di sekitar sumsum tulang belakang dan otak.

Penyakit ini dapat mengakibatkan kerusakan otak dan bahkan kematian.

Umumnya meningitis disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.

Anak-anak disebut kelompok paling rentan terserang meningitis, terutama yang disebabkan oleh bakteri.

Selain infeksi virus dan bakteri, meningitis juga bisa disebabkan oleh jamur, parasit, dan non-infeksi akibat cedera kepala atau operasi otak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang meningitis yang disebabkan oleh bakteri.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved