Jeritan Warga Bogor Terkepung Gundukan Sampah dan Asap Pembakaran, Sulit Tidur hingga Sesak Napas

Hampir 1 tahun lamanya, warga di sebuah perumahan di Ciomas, Kabupaten Bogor terkepung gunungan sampah dan asap pembakaran sampah.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Hampir 1 tahun lamanya, warga di sebuah perumahan di Ciomas, Kabupaten Bogor terkepung gunungan sampah dan asap pembakaran sampah. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIOMAS - Hampir 1 tahun lamanya, warga di sebuah perumahan di Ciomas, Kabupaten Bogor terkepung gunungan sampah dan asap pembakaran sampah.

Kondisi ini dirasakan oleh Putri Rahmah yang rumahnya bersebelahan dengan Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur yang mana di lokasi tersebut tempat berkumpulnya gunungan sampah.

"Sekarang lokasi pembakaran (sampah) ada 3 titik. Kondisi ini sudah hampir 1 tahun," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (10/4/2020).

Dia menjelaskan bahwa kondisi ini membuat aktifitas warga terganggu.

Bahkan di wilayah tersebut bukan hanya ada perumahan, tapi juga sekolah dan paud.

"Semakin malam, pembakaran sampah semakin parah. Kami sampai sulit tidur, sesak napas karena ini. Kami tinggal di Bogor tapi rasanya tinggal di wilayah penuh kabut asap," kata Putri.

Dia mengaku sudah berupaya melaporkan hal ini ke pemerintah setempat termasuk bersurat ke Dinas Lingkungan Hidup, namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut.

Tidak ada pengangkutan sampah, tidak ada pengerukan sampah yang sudah menumpuk dan tidak ada penutupan lokasi pembakaran sama sekali.

"Kami warga tidak sanggup lagi dengan asap pembakaran sampah yang akan membahayakan. Bayangkan, pembakaran sampah ini berada di tengah pemukiman padat yang dipenuhi perumahan, ada sekolah, paud, banyak anak-anak yang akan kena dampak nantinya," katanya.

Putri berharap Pemerintah Kabupaten Bogor menindaklanjuti secara serius sampah yang menggunung serta pembakaran sampah ini karena cukup mengganggu dan membuat warga di sekitarnya resah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved