Virus Corona di Bogor

Terdampak Wabah Corona, Warung Makan di Bogor Tutup Sementara

Belum lagi kenaikan berbagai bahan pangan berpengaruh besar pada kondisi keuangan usaha warung makannya.

Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Ardhi Sanjaya
Pixabay.com
Ilustrasi Covid-19 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Wabah virus corona membawa dampak buruk bagi pengusaha kuliner di Bogor.

Seperti Adji (24) yang terpaksa menutup usaha warung makannya di kawasan Jalan Raya Dramaga, Kabupaten Bogor.

Warung yang menjual sajian lele itu telah ditutup sejak dua minggu terakhir karena menurunnya jumlah pelanggan akibat beberapa instansi yang menerapkan self quarantine.

"Turunnya drastis bisa sampai 50 persen, karena enggak boleh makan di tempat, harus take away," kata dia, Jumat (10/4/2020).

Dia mengakui, wabah virus corona memberikan pukulan berat bagi kelangsungan bisnisnya.

Belum lagi kenaikan berbagai bahan pangan berpengaruh besar pada kondisi keuangan usaha warung makannya.

Sedangkan pendapatan bisnisnya hanya mengandalkan konsumen yang makan di tempat.

Ditutupnya warung Sangu Liwet Rambo yang menjadi usahanya, selain karena jumlah pelanggan yang turun juga untuk mengikuti imbauan dari pemerintah.

Adji berharap, agar pandemi virus corona segera berakhir agar aktivitas kembali normal.

"Harapan ya agar wabah ini segera teratasi," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved