Virus Corona di Bogor

Ikut Tahlil Pasien Positif Corona, Puluhan Warga di Kabupaten Bogor Jalani Isolasi Mandiri

Rupanya warga awalnya tidak tahu menahu bahwa warga yang meninggal ini adalah pasien positif corona.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Gerd Altmann/Pixabay
Ilustrasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di seluruh Dunia. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISEENG - Puluhan warga di sebuah kampung di Kabupaten Bogor menjalani isolasi mandiri setelah hadiri tahlilan seorang pasien positif Covid-19.

Rupanya warga awalnya tidak tahu menahu bahwa warga yang meninggal ini adalah pasien positif corona.

"Kata kepala desa, yang berangkutan sejak awal sudah punya penyakit bawaan jantung katanya, tidak ada konfirmasi positif covid, warga tahunya jantung aja, makanya pada takjiah dan tahlilan," kata Sekretaris Kecamatan setempat, Heri Risnandar, Senin (13/4/2020).

Dia mengatakan bahwa warga kemudian menerima informasi resmi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor bahwa warga yang meninggal ini dinyatakan positif corona.

Puluhan warga yang menghadiri takjiah dan tahlilan ini pun sementara diimbau untuk menjalani isolasi mandiri sambil menunggu keputusan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor dan menunggu hasil pemeriksaan swab dari keluarga almarhum.

Meskipun begitu, puluhan warga ini belum dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona.

"Kita belum pastikan berapa orang, tapi estimasi 20 sampai 25 orang yang ikut tahlilan. Kita imbau untuk isolasi mandiri sementara di rumah masing-masing untuk mencegah aja, jaga-jaga takutnya hasilnya (swab keluarga almarhum) positif kita coba putus rantai penyebaran dulu sementara, walau pun belum ODP," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved