Ahok Berikan Cashback 50 Persen BBM Non-Subsidi untuk Ojol, Said Didu: Komut Merangkap Jubir?
Menurut Said Didu, Ahok itu komisaris utama Pertamina yang merangkap sebagai jubir?
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Said Didu kali ini mengomentari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat mengumumkan pemberian promo cashback kepada pengemudi ojek online (ojol).
Pengumuman itu disampaikan oleh Ahok di akun Twitter miliknya, Senin (13/4/2020).
Said Didu pun mempertanyakan status ahok sebagai Komisaris Utama.
Menurutnya apakah kini Ahok sudah merangkap sebagai jubir.
Hal itu disampaikan Said Didu di Twitter sambil mengomentari artikel di Twitter Kompas TV.
Artikel itu berjudul 'Ahok Umumkan Ojol Bisa Dapat Cashback 50 Persen Setiap Beli BBM Pertamina, Begini Caranya'.
Dilansir dari Kompas.com, Ahok mengumumkan, pihaknya memberikan promo cashback sebesar 50 persen khusus untuk pengemudi ojek online ( ojol) yang melakukan pembelian BBM non-subsidi di SPBU Pertamina dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.
Dalam unggahan di akun Twitter-nya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, promo cashback tersebut berlaku dengan batasan pengembalian dana sebesar Rp 15.000.
Promo yang mulai berlaku tanggal 14 April hingga 12 Juli 2020 ini berlaku untuk 10.000 pengemudi ojol setiap hari.
"Untuk sobat rider ojek online,
dapatkan cashback 50 persen maksimal Rp 15.000 bagi 10.000 pengendara ojek online perhari,
untuk pembelian Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo dengan aplikasi MyPertamina," tulis Ahok, Senin (13/4/2020).
• Ahok Curhat soal Perkembangan Bayinya, Ibunda BTP Beri Respon Tak Terduga saat Coba Masakan Puput
• Ahok : Ojek Online Dapat Cashback 50 Persen untuk Pembelian BBM Non-subsidi di Pertamina
Selain cashback, pengemudi ojol juga dapat mendapatkan kupon undian program BBM 2020 dengan berbagai hadiah yang telah disiapkan, seperti mobil Porsche Boxster dan emas batangan.
Adapun langkah yang perlu dilakukan pengemudi ojol untuk mendapatkan kupon ini yaitu sebagai berikut:
1. Unduh (download) MyPertamina dan aktifkan fitur LinkAja.
2. Lakukan pembelian BBM non-subsidi dengan pembayaran non-tunai LinkAja dari aplikasi MyPertamina.
3. Buat screenshot pada user profile mitra ojek online, lalu unggah (upload) ke MyPertamina.
4. Unggah screenshot bukti pembayaran BBM dengan LinkAja dan masukkan Reference Number.
Rupanya hal yang dilakukan Ahok itu dikomentari oleh Said Didu.
Ia mempertanyakan, kenapa Ahok yang mengumumkan hal tersebut.
Hal itu membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu seperti merangkap jadi jubir.
"Komut merangkap jubir ?," tulis Said Didu.
• Ahok: RS Pertamina Jaya Jadi Rumah Sakit Khusus Penanganan Covid-19
• Fadli Zon Tertawa saat Perlihatkan Foto Ali Ngabalin Waktu Demo Ahok : Saya Enggak Benci
Tak hanya itu, Said Didu juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk menghitung harga BBM.
Sebab menurut Said Didu, harusnya harga BBM saat ini bisa turun.
Hal itu berdasarkan hasil perhitungannya.
"Bapak Menteri BUMN @erickthohir
yth, utk membantu rakyat saat pandemi corona saat ini mhn perkenan meminta @pertamina
segera hitung harga BBM.
Hitungan saya seharusnya harga BBM bisa turun sktr 30 - 35 % dan @pertamina msh untung," tulisnya.
Kemudian, Said Didu juga menunjukkan artikel berita soal adanya direksi di BUMN yang memiliki kualitas sangat buruk.
"Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan ada direksi perusahaan BUMN yang berkualitas sangat buruk. Saking buruknya, ada direksi yang tidak mampu membaca laporan keuangan perusahaan," tulisan di artikel tersebut.
• Fadli Zon Tertawa saat Perlihatkan Foto Ali Ngabalin Waktu Demo Ahok : Saya Enggak Benci
• Akan Diundang di Acara Jedar dan Nia Ramadhani, Veronica Tan dan Nicholas Sean Ditanya Ini soal Ahok
Said Didu pun mengingatkan bahwa itu yang jadi alasan betapa penting menempatkan komisaris dan direksi yang memiliki kompetensi.
"Pak Menteri @erickthohir yth,
itulah pentingnya menempatkan komisaris dan direksi berbasis pada kompetensi murni - bukan dijadikan tempat "penampungan"," tulisnya.