Virus Corona di Bogor
BREAKING NEWS - Pria Kekar di Bogor Ngamuk karena Diminta Pakai Masker, Sempat Layangkan Pukulan
Pria yang belum diketahui identitasnya ini tak terima ditegur karena tidak mengenakan masker saat memasuki kawasan komplek.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Seorang pria misterius yang memasuki kawasan komplek Perumahan Taman Rezeki, Jalan Mayor Oking, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor mengamuk menantang berkelahi kepada pengurus komplek.
Pria yang belum diketahui identitasnya ini tak terima ditegur karena tidak mengenakan masker saat memasuki kawasan komplek.
Hal ini diakui oleh petugas keamanan komplek, Ibnu (20), yang juga turut melerai perkelahian yang nyaris terjadi tersebut.
"Iya betul, kejadiannya di sini. Sekitar jam 10.00 WIB hari Minggu (12/4/2020)," kata Ibnu kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/4/2020).
Video pria yang mengamuk karena tak terima ditegur ini juga beredar di media sosial.
Dalam video itu terlihat, pria berkaus biru itu tidak hanya melemparkan pukulan tangan tapi juga tendangan ke arah pengurus komplek.
• Puncak Pandemi Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi Pertengahan Bulan Mei 2020
Ibnu mengatakan bahwa kejadian itu direkam oleh salah satu penghuni komplek yang kebetulan baru pulang sehabis belanja.
Pria tersebut, kata Ibnu, nyaris baku pukul dengan ketua pengurus komplek yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian.
"Dia abis olahraga mungkin ya. Dia bukan warga perumahan ini. Masuk komplek ini mau ke ATM. Dia bawa masker tapi cuma dipegang. Saya tegur tiga kali untuk dipakai maskernya, dia sepelein. Ditegur keempat kalinya sama pengurus komplek sini," kata Ibnu.
• Dibebaskan, 13 Eks Napi Kembali Lakukan Kejahatan
Setelah itu, kata dia, malah terjadi cekcok antara keduanya dan Ibnu pun berusaha melerai.
Beruntung, kata Ibnu, perkelahian itu berhasil dia cegah.
"Gak ada yang kena, gak ada yang sampai kena pukul, keburu dilerai. Kejadiannya 10 menitan. Orang itu terus langsung pergi," kata Ibnu.
Mengaku aparat
Pria yang tak terima ditegur karena tak pakai masker itu diakui Ibnu sempat mengaku sebagai anggota aparat sebuah instansi.
"Dia ngakunya dari mabes, dia bilang kerja di mabes," kata Ibnu.
Bahkan setelah informasi tersebut menyebar, TNI dan Polri berdatangan ke lokasi memeriksa tentang apa yang sebenarnya terjadi.
• Seorang Pria Meninggal di Pinggir Jalan, Dievakuasi Petugas Berpakaian APD
"Gak tahu dia orang mana, tapi udah ditanganin sih, Propam udah dateng, PM udah dateng, Polsek sini juga udah dateng. Masih dicari, dia bener anggota apa bukan," ungkap Ibnu.
Dia juga menyayangkan bahwa pria itu tidak memperhatikan spanduk yang dipasang di pintu portal komplek yang mana siapapun yang masuk komplek wajib pakai masker.
"Siapapun yang masuk Komplek Taman Rezeki wajib pakai masker, ini aturan perumahan yang juga udah ngikutin peraturan pemerintah. Kita udah pasang banner. Waktu kejadian itu, banner ini udah ada, malah udah semingguan dipasang," ungkap Ibnu.(*)