PSBB di Bogor

Hari Pertama PSBB di Kota Bogor, Dedie A Rachim Sebut Penumpang KRL Mulai Menurun

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Bogor masih diwarnai dengan mobilitas kendaraan serta mobilitas penumpang di Stasiun Bogor.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM/LINGGA ARVIAN NUGROHO
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat diwawarancarai usai rapat kordinasi dengan DPRD Kota Bogor terkait rencana pengajuan PSBB kepada gubernur dan pemerintah pusat, Selasa (7/4/3020) di Gedung DPRD Kota Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, jumlah penumpang KRL mengalami penurunan pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).

 

Dedie menyebut kondisi tersebut sudah turun 50 persen.

"Tadi kita meninjau langsung, memastikan bahwa di gerbong ada social distancing dan physical distancing, tadi kita lihat Alhamdulillah ada penurunan jumlah penumpang signifikan, paling tidak 50 persen," ujarnya.

Dedie mengatakan bahwa biasanya jumlah penumpang mencapai 280 ribu namun saat ini hanya 110 ribu.

Di sisi lain, Dedie A Rachim mengakui bahwa mobilitas pengguna jalan masih tinggi.

Pantauan TribunnewsBogor.com Rabu (15/4/2020) ketika pagi dan sore kondisi lalu lintas di Kota Bogor masih ramai meski diberlakukannya PSBB.

Bahkan sempat terjadi kepadatan pada siang hari di beberapa ruas jalan.

Pantauan TribunnewsBogor.com Rabu (15/4/2020) ketika pagi dan sore kondisi lalu lintas di Kota Bogor masih ramai meski diberlakukannya PSBB.
Pantauan TribunnewsBogor.com Rabu (15/4/2020) ketika pagi dan sore kondisi lalu lintas di Kota Bogor masih ramai meski diberlakukannya PSBB. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Tak hanya itu, beberapa pengguna jalan pun melanggar aturan PSBB.

Di antaranya adalah pembatasan penumpang dan physical distancing di dalam kendaraan.

Kemudian beberapa pengguna kendaraan roda dua juga ada yang tidak menggunakan masker, bahkan banyak yang tidak menggunakan sarung tangan.

Sementara itu mengenai hari pertama penerapan PSBB di Kota Bogor, Ridwan Kamil mengklaim bahwa tujuan dari PSBB sudah terlihat

"Laporan dari Jasa Marga intensitas kendaraan yang melewati pintu masuk lewat Tol Jagowari itu sudah turun hampir 50% jadi setengahnya, jadi sementara' tujuan dari PSBB terlihat ada hasilnya di pagi ini," ujarnya setelah meninjau lokasi chek poin di pintu keluar Tol Bogor, Rabu (15/4/2020).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved