PSBB di Bogor
Masker Yang Dipakai Ridwan Kamil Punya Ciri Khas Khusus, Lihat Penampakannya
Tak hanya itu, lelaki yang akrab disapa Kang Emil itu menggunakan celana jeans dan sepatu tracking ala anak gunung.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil satu diantara pimpinan daerah yang fashionable.
Untuk mensosialisasikan agar warga menggunakan masker Ridwan Kamil melakukannya dengan cara mengunggah masker bermotif senyuman di akun instagramnya.
Namu tidak hanya diakun intagramnya di tengah aktivitas sehari-hari menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat saat wabah Covid-19 Ridwan Kamil tetap fashionable dengan masker yang digunakannya.
Saat kunjungan kerja ke Kota Bogor untuk memantau penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ridwan Kamil menggunakan kemeja putih dan dasi yang dilapisi rompi.
Tak hanya itu, lelaki yang akrab disapa Kang Emil itu menggunakan celana jeans dan sepatu tracking ala anak gunung.
Ada yang unik dari penampilan Kang Emil.
Masker motif batik yang didominasi warna hijau memiliki ciri kusus.

Di kiri dan kanan masker yang menutupi pipi terdapat kode bertuliskan RK.
Seperti diketahui RK sendiri merupakan kepanjangan dari Ridwan Kamil.
Kedatangan Emil di Bogor adalah untuk meninjau PSBB dan peninjauan pendistribusian sembako.
Emil mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada kantor pos untuk menggandeng ojek untuk mendistribusikan paket sembako.
"Nah harapannya apa agar para ojol iniasih bisa bekerja sesuai arahan pengangkut barang saja, kira-kira begitu, mudah-mudahan," katanya.
Tidak hanya itu Ridwan Kamil juga mengecek kenyamananndriver saat membawa barang.
Secara simbolis test drive tersebut dilakukan oleh seorang driver ojol Prihartono.
Dengan memmbawa paket sembako di belakang dan depan motornya, serta membawa telur yang dikaitkan di lehernya Ia pun siap untuk menyalurkann sembako.
"Bapak tau kan setiap habis mengantar barang penerima difoto, nah sekarang coba dulu satu putaran nyaman atau tidak," kata Emil.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa paket sembako dan uang tunai tersebut diberikan kepada warga yang sudah terdata yang tingkat ekonominya diangka 30 persen.
Bagi warga yang masih bekerja dijalanan Ridwan Kamil pun membuat program nasi bungkus.
Untuk di Kota Bogor program tersebur disalurkan melalui kecamatan
"Kepada mereka yang mungkin di jalanan yang tidak terdata secara formil itu ada gerakan nasi bungkus kalau di kota Bogor dilakukan di kecamatan ada yang dilakukan kantor-kantor kodim dan koramil itu terserah yang penting kuncinya satu tidak boleh ada kelaparan selama PSBB Jawa barat," katanya.