Satgas Covid-19 DPR Dikritik Karena Selfie Pakai APD, Begini Penjelasan Pimpinan Dewan
Pengurus Satgas Lawan Covid-19 DPR mendapat kritikan dari nitizen karena memakai baju alat pelindung diri (APD) saat berfoto di gedung parlemen.
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengurus Satgas Lawan virus corona ( Covid-19 ) DPR mendapat kritikan dari nitizen karena memakai baju alat pelindung diri (APD) saat berfoto di gedung parlemen.
Hanisah Andini melalui akun Twitternya @Hanifah933 mengkritik anggota Satgas Lawan Covid-19 DPR.
"Dear @DPR Foto Selfie dgn mamakai BAJU APD sementara PARAMEDIS diseluruh Nusantara BERJIBAKU KEKURANGAN APD... You are all so embarrasing and heart less," tulis Hanifah yang diakhiri lambang jempol ke bawah.
Dia pun menyertakan foto pimpinan dan anggota dewan yang menjadi pengurus Satgas Lawan Covid-19 saat memakai baju APD.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Satgas Lawan Covid-DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pakaian atau baju yang digunakan tersebut hanya menyerupai APD.
"Kenapa dibilang menyerupai APD? Karena baham standar yang kami pakai bukan standar APD," tutue Dasco saat dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Menurut Dasco, pakaian yang digunakan satgas tersebut hanya untuk seragam saja, bukan merupakan APD standar bagi tenaga medis dalam penanganan covid-19.
"Kalau ada kegiatan kan, orang boleh saja bikin seragam, mau kaos, mau bahannya apa kek. Tapi ini kebetulan menyerupai APD," tutur Wakil Ketua DPR itu.
Dasco pun merasa heran kepada nitizen yang mempersoalkan pakaian yang digunakan Satgas Lawan Covid-19 DPR, padahal saat ini satgas menyumbangkan APD standar untuk tenaga medis.
"Kami bingung, bukan dibahas yang sumbangan yang banyak dan berkualitas, malah seragam kami. Ya namanya nitizen, kami berbaik sangka saja, mungkin maksudnya mau memberikan masukan," tutur Dasco.
