Terkuak Penyebab Kematian Pria dan Wanita Tanpa Busana, Awalnya Korban Diminta Racik Minuman
Tersangka pembunuhan kasus pria dan wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di rumah kontrakan ditangkap.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Misteri penemuan mayat perempuan dan laki-laki di rumah kontrakan perlahan terungkap.
Mayat perempuan dan laki-laki itu ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakan Kampung Bayuanyar, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (9/4/2020).
Korban ditemukan warga dalam keadaan tanpa busana di rumah kontrakan itu.
Keduanya meninggal dunia diduga korban pembunuhan.
Polisi pun kini telah menangkap satu diduga pelaku pembunuhan terhadap dua orang itu.
Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Solo, AKPB Purbo Adjar Waskito.
Pihaknya menangkap tersangka setelah dilakukannya penyelidikan.
• Kronologi Pengunjung Kafe Tiba-tiba Bubar, Ternyata Teman Nongkrongnya Positif Covid-19
• Tak Menyesal, Kakak Beradik yang Bunuh 4 Saudaranya Dituntut Hukuman Mati, Ibu Dituntut Seumur Hidup
Dari hasil penyelidikan itu, muncul indikasi bahwa tersangka berada di rumah kontrakan itu bersama dua korban.
"Sudah kita tetapkan satu orang tersangka dengan inisial C alias G," ucapnya, Rabu (15/4/2020) seperti dilansir dari Kompas.com.
Berdasarkan keterangan saksi, tersangka sempat terlihat keluar dari rumah kontrakan korban dan mengendarai motor.
Saat dilakukan pengejaran, tersangka lolos namun pada akhirnya berhasil ditangkap.
"Kita kembangkan identitasnya yang bersangkutan, kita amankan saat menuju ke bandara," ucap Purbo.
Kronologi kejadian
Tersangka melancarkan aksinya berawal dari meminta korban perempuan meracik minuman dari buah-buahan.
Tanpa sepengetahuan korban, tersangka ternyata sudah mencampur bahan-bahan itu dengan racun tikus.

Menurut pengakuan tersangka, racun tikus itu didapat dengan cara membelinya di Pasar Depok.
"Ini (racun tikus) pengakuan dari tersangka. Racun ini dia beli di Pasar Depok," ungkap Purbo.
Pengakuan tersangka
Kepada polisi, tersangka mengaku ingin menguasai barang milik korban.
Purbo mengatakan bahwa tersangka ini memang sudah mengenal korban laki-laki sekitar satu tahun.
Sebelum kejadian, tersangka sempat melihat korban laki-laki membawa uang cuku banyak.
• Tangan Kakek Ini Masuk Mobil Saat Pembagian Makan dan Masker, Begini Sikap Tegas Andre Taulany
• Sedang Main Hujan-hujanan dengan Temannya, Bocah 8 Tahun Tewas Diterjang Banjir di Lampung
Dari situ, tersangka berpikiran merebut harta korban dengan membunuhnya menggunakan racun.
"Jadi, sudah direncanakan. Melihat korban laki-laki membawa uang yang cukup banyak, kemudian dia berpikir ketemu ide untuk meracun korban laki-laki," tuturnya.
Karena di rumah kontrakan itu terdapat seorang perempuan, maka tersangka turut membunuhnya guna menghilangkan jejak.
Sebelumnya diwartakan, perempuan dan laki-laki ditemukan tak bernyawa di sebuah kontrakan kawasan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Dua orang tersebut ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tanpa busana pada Kamis (9/4/2020) sekira pukul 00.15 WIB.
Laki-laki tersebut berinisial SO (49) warga Ciledug, Tangerang, sedangkan perempuan TI (36) warga Ngadirojo, Wonogiri.
Pasca ditemukan, kedua jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Kedua jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Keduanya bukan pasangan suami istri," kata Andy seperti dilansir dari Kompas.com.
Kesaksian warga
Petugas Linmas Kelurahan Banyuanyir, Sarman (51) mengatakan saat dua jenazah itu ditemukan, dirinya tidak berani mendekat.
Ia mengaku ikut mendobrak pintu kontrakan sebelum akhirnya ditemukan dua jenazah itu.
"Saya tidak berani mendekat, kemudian saya memanggil ketua RT setempat, dan langsung menghubungi Polsek," katanya seperti dikutip dari Tribun Solo.
Menurutnya, dua orang itu bukan warga asli Banjarsari.
Pasalnya, ia tidak pernah bertemu dengan kedua orang tersebut sebelumnya.

"Korban bukan warga setempat, sepertinya baru-baru saja tinggal di lokasi kejadian," kata dia.
"Mereka bukan pemudik juga, yang hendak ngontrak rumah," jelas Sarman.
"Mereka bukan suami-istri," imbuhnya.
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa ada cairan berwarna coklat di lokasi penemuan dua jenazah itu.
"Di dekat situ, ada gelas isinya cairan warna cokelat, tapi tidak tercium ada bau seperti miras," terangnya.
Terpisah, seperti diwartakan Tribun Solo, Ketua RT 05 Masiyo mengatakan, orang yang ditemukan tewas tersebut belum melapor ke pengurus RT saat menempati rumah itu.
Diketahui, pemilik kontrakan lokasi pria dan wanita tewas telanjang tersebut belum melapor lantaran diketahui sedang sakit.
"Jadi itu kan yang meninggal baru minggu kemarin ngontrak di wilayah sini," ungkapnya, Kamis (9/4/2020).
"Pemilik kontrakannya sedang sakit, belum laporan sama saya," tambahnya.
Penemuan 2 jenazah tersebut sendiri tak akan terjadi bila saudara pemilik rumah kontrakan, datang untuk membersihkan rumah.
"Kemarin itu yang tahu pertama saudaranya pemilik kontrakan yang perempuan, pas mau bersih-bersih," tutur Masiyo.
Warga sama sekali tak tahu kalau ada jenazah di dalam rumah.
Penyebabnya, 2 warga tersebut tak pernah bersosialisasi dengan warga.
Warga bahkan tak tahu apakah mereka pasutri atau bukan.
Mereka baru seminggu menghuni rumah kontrakan tersebut.
"Jadi kalau aktivitas dengan warga sekitar saya kurang begitu paham," tegasnya.
"Belum pernah laporan ke saya," kata dia.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/TribunSolo)