Virus Corona di Bogor
Curhat Ojek Pangkalan ditengah Pandemi Corona, Sering Pulang Tidak Bawa Uang
Sejak wabah virus corona, pendapatan ojek pangkalan menurun drastis karena tidak ada penumpang.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Soewidia Henaldi
Sisanya untuk menambal kebutuhan makan bersama istri atau terkadang tak menyisa.
• Akui Setuju yang Kesusahan karena Covid-19 Bukan Cuma Ojek Online, Driver Ojol Ini Bagikan Makanan
Beban semakin berat ia rasa karena masih memiliki tanggungan cicilan motor yang ia pakai untuk mengangkut penumpang.
"Saya beli motor ini bekas sama orang, bayarnya nyicil ke dia," ceritanya.
Meski berisiko, tak lantas membuat Marlana berhenti bekerja begitu saja.
Ia percaya, rezeki yang didapat pekerja harian sepertinya tak melulu sedikit.
"Saya percaya, andai saya hari ini hanya bawa Rp 5 ribu atau enggak dapat uang sama sekali, besok bisa saja bawa uang lebih," ucap dia.
Lantaran pendapatannya yang tidak seberapa, istri Marlana sering menyuruhnya mencari pekerjaan lain.
Namun di tengah kondisi yang memprihatinkan ini, tak mudah baginya untuk mencari pekerjaan baru apalagi dengan upah yang lebih besar.
• PSBB di Bogor, Gojek Buka Posko Pembagian Masker Gratis untuk Driver Ojol
Oleh sebab itu, pilihan satu-satunya hanya menjalani yang sudah ditakdirkan saat ini dan tetap berusaha mencari nafkah demi keluarga.
Terkait bantuan yang dijanjikan pemerintah selama pandemi ini, Marlana mengaku hingga saat ini belum mendapatkannya.
Bahkan, ia sendiri belum didatangi petugas untuk melakukan pendataan terkait sebagai penerima bantuan.
Bantuan ini pun menjadi harapan Marlana untuk menyambung hidup di tengah ketidakpastian penghasilan dan perekonomian keluarga.
"Semoga semua kesusahan ini segera berakhir," harapnya.(*)