Gaji Shin Tae-yong Terancam Dipangkas, Ini Reaksi Pelatih Timnas Indonesia

Manajer dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya bereaksi menanggapi wacana pemotongan gajinya

Editor: Damanhuri
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pesepak bola hadir mengikuti seleksi pemain Timnas U-19 yang kemudian akan dipilih 30 nama untuk mengikuti pemusatan latihan di Thailand. 

TRIBUNNEWS.COM -- Manajer dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya bereaksi menanggapi wacana pemotongan gaji yang diutarakan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Sebelumnya, Iriawan sempat menyinggung perihal penyesuaian kontrak kerja dan perubahan gaji seluruh pelatih di Timnas Indonesia, akibat pandemi virus Corona (Covid-19).

Sampai dengan saat ini, belum ada perwakilan dari pengurus PSSI yang mengabarkan informasi itu kepada pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut.

Shin Tae-yong bersama para asistennya memilih kembali ke negara asalnya Korea Selatan, sembari menunggu perkembangan terbaru pandemi Covid-19.

"Masih belum ada pemberitahuan langsung ke saya terkait dengan masalah gaji. Saat ini saya beserta asisten saya harus meninggalkan Indonesia," kata Shin Tae-yong, seperti dilansir dari media Korea Selatan, Joins.

Sebelum kembali ke Korea Selatan, Shin Tae-yong menunjukan aksi mulia dengan menyumbangkan uang sebesar 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp313 juta kepada PSSI untuk penanganan virus corona di Indonesia.

Pelatih berusia 51 tahun itu merasa tergerak ingin membantu karena sistem medis dan penanganannya kurang baik di Indonesia.

"Indonesia memiliki sistem medis yang kurang baik. Saya ingin sedikit membantu rakyat Indonesia," ujar Shin Tae-yong.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengaku senang pemerintah dari negaranya banyak mengirimkan bantuan kepada Indonesia, dalam memerangi Covid-19.

"Pemerintah Korea Selatan dan perusahaan domestik telah mengirimkan alat diagnostik dan pasokan bantuan ke Indonesia. Orang Indonesia menyukai Korea Selatan. Termasuk bintang K-POP," tutur mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

Shin Tae-yong Sumbang APD kepada Tenaga Medis di RS Pelni

Penyebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia menggugah hati manajer dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pelatih berpaspor Korea Selatan itu memberikan bantuan kepada Rumah Sakit (RS) Pelni berupa uang senilai 20.000 dollar AS atau setara dengan RP 330 juta.

Dana tersebut digunakan untuk membeli segala perlengkapangan termasuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.

Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mengaku perihatin dengan pandemi virus corona yang semakin meluas di Indonesia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved