Teror Virus Corona
Soroti Kabar Dukun Terpapar Covid-19, Mbah Mijan : Virus Tak Kasat Mata Tapi Bukan Hantu
Dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Instagram-nya, Mbah Mijan menuturkan penjelasan bijak.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
“Menurut keluarga demikian, almarhumah setelah mudik tahun ini akan menikah dengan kekasihnya,” kata Camat Kare, Kabupaten Madiun, Tarnu Ashidiq, Jumat (10/4/2020) sore.
Tarnu menceritakan, sebelum pulang ke Kabupaten Madiun, L sudah sakit di Jakarta selama seminggu.
Oleh majikannya, korban dibawa ke rumah sakit dan sempat diopname dan didiagnosa sakit demam berdarah.
• Jelang Bulan Ramadhan, Masjid Al-Aqsa Ditutup Karena Wabah Virus Corona
• Curhat Sopir Angkot di Bogor Kesulitan Bayar Setoran Imbas Pandemi Corona : Habis untuk Bensin
Bukannya dirawat di rumah sakit, pada Sabtu (4/4/2020), korban dipulangkan dan diantar langsung majikannya menggunakan mobil pribadi hingga ke kampung halamannya.
Setibanya di rumah, L hanya dirawat di rumah dan tidak langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Selama tiga hari di rumah, kondisi L semakin parah.
Badannya terasa lemas, karena tidak mau makan dan sulit diajak berkomunikasi.
Bukannya dibawa ke puskesmas atau ke rumah sakit, pada Selasa (7/4/2020), orangtuanya membawanya ke Gresik untuk mendapatkan pengobatan alternatif di orang pintar.
Oleh orang pintar tersebut, L dinyatakan tidak sakit terjangkit corona, melainkan sakit karena disantet atau diguna-guna.
Sebab, saat dibawa ke tempat tersebut, L mengalami muntah darah.
“Menurut informasi, dari hasil pengobatan di Gresik disebutkan korban bukan sakit karena viris corona tetapi karena dibuat orang.
Sebab, yang bersangkutan muntah darah,” katanya.
Setibanya di Madiun, Rabu (8/4/2020) pagi, kondisi L semakin parah.
Baru kemudian, orangtuanya membawanya ke puskesmas lalu dirujuk ke RSUD dr. Soedono.
Di rumah sakit, korban mengalami muntah darah, lalu diopname.