PSBB di Bogor

Pembagian Sembako di Kantor Baznas Kabupaten Bogor Membludak saat PSBB, Bupati Bereaksi

Pembagian sembako di Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor membludak, Senin (20/4/2020).

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Pembagian sembako di Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor membludak, Senin (20/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pembagian sembako di Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor membludak, Senin (20/4/2020).

Pembagian sembako ini diperkirakan dihadiri ratusan warga.

Sontak penumpukan dan kerumunan warga pun tidak terhindarkan.

Bahkan warga juga harus berdesak-desakan, padahal Kabupaten Bogor tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).

Mendapat kabar ini, Bupati Bogor Ade Yasin pun kaget sekaligus geram.

"Saya kaget, kok tiba-tiba ada pembagian sembako oleh Baznas, tidak ada konfirmasi ke saya sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19," kata Ade Yasin saat ditemui wartawan di pendopo, Senin (20/4/2020).

Cegah Penularan Covid-19, Penumpang KRL Gunakan Topi Pelindung Wajah

Untuk Antisipasi, BPBD Kota Bogor Siapkan 75 Peti Jenazah Covid-19

Ade mengaku bahwa dirinya langsung menegur keras Ketua Baznas karena tidak ada konfirmasi akan ada pembagian sembako.

Seharusnya, kata dia, pihak Baznas koordinasi dahulu kepada Pemerintah Kabupaten dan juga kepada pihak kepolisian agar ikut mengamankan.

Pembagian sembako yang dilakukan oleh Baznas tadi, lanjut Ade, cukup memprihatinkan karena tidak mematuhi aturan yang dibuat pemerintah terkait physical distancing (jaga jarak).

"Seharusnya Ketua Baznas berkoordinasi dengan kami dan juga kepada pihak polisi, agar aman dan tidak terjadi kericuhan seperti yang terjadi tadi," ungkap Ade Yasin.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved