Pemandu Lagu Tewas Setelah Tenggak Miras Berdua Pria Sampai Pagi, Teman Korban: Cuma Beberapa Teko

Saat itu, Vera pulang pagi setelah menenggak miras oplosan bersama seorang pria bernama Slamet.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
surya/hanif manshuri
Pesta miras oplosan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Miras oplosan kembali memakan korban jiwa.

Seorang pemandu lagu yang akrab disapa Vera meninggal dunia setelah menenggak miras oplosan bersama seorang lelaki bernama Slamet.

Peristiwa ini terjadi di wilayah Lamongan, Jawa Timur.

Vera meninggal dunia setelah sang suami membawanya ke rumah sakit.

Wanita sang pemandu lagu itu meregang nyawa saat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soegiri, Rabu (22/4/2020).

Korban diketahui pesta miras hanya berdua dengan seorang laki-laki bernama Slamet di lokasi penjual miras seputar Pasar Sidoharjo Lamongan.

KRONOLOGI Nenek Diperkosa Cucunya saat Tengah Malam, Pelaku Tak Tahan Lihat Korban Pakai Baju Tidur

Usai mabuk berat, Vera pun pulang ke kosannya diwilayah Kelurahan Sidoharjo. Lamongan Kota.

Suami korban yakni Arif Setito Budi (23) kaget melihat kondisi istrinya mabuk berat.

Saat itu, Vera pulang pagi setelah menenggak miras oplosan bersama seorang pria bernama Slamet.

Menurut Arif kepada polisi, pada Selasa (21/4/2020) pagi habis pulang kerja malam, pulang ke kosnya.

Arif pun sempat mempertanyakan langsung kepada istrinya yang saat itu dalam kondisi mabuk.

"Kamu dari mana," kata Arif seperti dilansir dari Surya.co.id.

"Biasa habis minum," jawab korban seperti ditirukan Arif.

Kronologi Pemandu Lagu dan 3 Lelaki Tewas Seusai Pesta Bareng, Berawal saat Kuci Pintu Rusak

Ilustrasi Miras
Ilustrasi Miras (Tribun Batam/Istimewa)

Arif terus mencecar pertanyaan dengan siapa minum miras.

"Sama Galon," jawab korban.

Melihat kondisi istrinya makin parah, Arif bersama temannya, Marvel (25) berinisiatif membawa korban ke RSUD dr Soegiri naik becak, Rabu (22/4/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah dirawat beberap jam, sekitar pukul 01.30 WIB, korban Vera meninggal dunia.

Kematian korban menjadi bahan penyelidikan polisi.
Termasuk cerita saksi Arif juga menjadi petunjuk polisi untuk mengembangkan penyelidikan.

Ponsel korban saat dicek ditemukan di antaranya nama Slamet yang diduga punya nama panggilan Galon.

Kapolsek Tikung, Iptu Bambang MB mengatakan, pihaknya juga sudah mengamankan Slamet, pria yang saat kejadian meneggak miras oplosan bersama korban.

Lokasi pesta miras dilakukan di salah satu warung miras terkenal di wilayah seputar Pasar Sidoharjo yang masuk wilayah Polsek Lamongan Kota.

Menurut Bambang, saat ini saksi dan perkaranya ditangani Polres Lamongan. "Saksi Slamet juga sudah diamankan, " katanya.

Sosok Pemandu Lagu yang Tewas Bersama 3 Lelaki Seusai Pesta Bareng, Ini Kesaksian Tetangga Korban

Pengakuan Teman Korban

Usai ditangkap polisi, Galon yang saat kejadian menenggak miras bareng Vera sempat memberikan pengakuan.

Menurut Galon, ia mengenal korban dari pertemanannya karena kerja Vera sebagai pemandu lagu yang juga suka miras.

Perkenalannya tidak sekedar saat di room karaoke, namun saat menikmati miras di luar rumah karaoke tetap bisa dilakukannya.

"Karena kenal saja, sebagai teman, " aku Galon.

Ratusan liter miras jenis arak dalam kemasan 115 botol dan minuman lain yang berhasil diamankan polisi, Jumat (24/4/2020).
Ratusan liter miras jenis arak dalam kemasan 115 botol dan minuman lain yang berhasil diamankan polisi, Jumat (24/4/2020). (Hanif Mansuri)

Menenggak miras bersama sesama penyuka miras dianggapnya sebagai suatu yang normal - normal saja.

Termasuk saat menikmati minuman berbahaya bersama korban.

Tanpa ada imbalan apapun, cukup menanggung berapa besar bayar miras yang dihabiskan bersama.

Rumah kos korban yang tidak jauh dari warung EP, hanya radius 50 meter di belakang warung memudahkan Galon mengajak korban.

Vera cukup jalan kaki ke arah barat sudah tiba di warung maut tersebut.

Selasa (21/4/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB hingga 23.20 WIB, Vera bertemu dengan Galon di warung EP.

Galon yang memulai mengajak dan menawari korban untuk menikmati miras di warung.

Kronologi Kebakaran Gereja Christ Catherdal Tangerang, Kapolsek Terluka Hingga Wartawan Dipiting

Malam itu, tidak hanya Vera dan Galon yang ada di warung EP.

Ada banyak penikmat lain yang juga nongkrong di warung EP.

Wanita nahas itupun tanpa beban, diakui Galon bersama menikmati miras.

Beberapa kali oplosan diminumnya bersama.

"Hanya habis beberapa ceret (teko plastik, Red)," aku Galon.

(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved