Gadis Pingsan di Sisi Jalan Garut Dikira Positif Corona, Disuruh Pulang Setelah Curhat ke Perawat
Ramai diperbincangkan dugaan perempuan tersebut positif Covid-19. Namun rupanya, gadis itu pingsan bukan karena virus corona.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Belakangan tengah ramai video seorang gadis di Garut pingsan dan dievakuasi oleh petupgas menggunakan alat pelindung diri ( APD ).
Ramai diperbincangkan dugaan perempuan tersebut positif Covid-19.
Namun rupanya, gadis itu pingsan bukan karena virus corona.
Dalam video yang tersebut, tampak satu unit mobil ambulans ikut bersiaga.
• Di Berbagai RS Rujukan Corona, Gojek Sediakan Paket Makanan untuk Tenaga Medis
• Jerinx SID Akui Siap Disuntik Virus Corona, Ajukan Syarat Jika Selamat
• Rentan Terpapar Virus Corona, Ibu Hamil di Jakarta Akan Jalani Rapid Test
Proses evakuasi tersebut berlangsung malam hari.
Pria dalam video kemudian terdengar bertanya.
"Asli, positif?" ujar pria dalam video yang diunggah juga di akun YouTube Miftah's Official #DiRumahAja.
Perempuan tersebut akhirnya dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Mobil pun melaju meninggalkan lokasi, bersama dengan petugas medis ber-APD lengkap.
Belakangan diketahui, peristiwa dalam video viral itu terjadi di Garut.
Gadis tersebut pingsan di Jalan Suherman, Kabupaten Garut.
• Kronologi Satu Keluarga Termasuk ART di Bogor Positif Corona, Berawal dari Status PDP Sang Suami
• Penyebab Terbesar Pasien Corona Meninggal, Punya 4 Penyakit Ini dan dalam Rentang Usia Segini
• Satu Keluarga di Bogor Positif Virus Corona, Seorang ART Ikut Terpapar
• Wali Kota Palangkaraya Positif Terinfeksi Virus Corona
• Pasien Sembuh Virus Corona Paling Banyak Ada di DKI Jakarta
• 3 Orang Positif Covid-19 Tertular dari Pakaian, 5 Barang Ini Bisa Jadi Penyebar Virus Corona
• Sembuh dari Virus Corona, Bima Arya Besok Mulai Turun ke Lapangan
Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Garut Ricky Rizky Darajat mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (25/4/2020).
Ricky memastikan bahwa kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan virus corona atau Covid-19.
“Tidak ada kaitannya dengan Covid-19, petugas menerima informasi ada seorang perempuan yang tiba-tiba pingsan,” kata Ricky saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).
Ricky menceritakan, pada Sabtu malam, Puskesmas Tarogong menerima laporan ada seorang perempuan yang pingsan.
Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menurunkan tim medis ke lokasi kejadian.
Menurut Ricky, laporan awal tidak menjelaskan penyakit yang diderita perempuan tersebut.
Tim medis akhirnya menggunakan APD lengkap.
“Di Alun-Alun Tarogong (dekat Puskesmas Tarogong), juga ada Brimob sedang berjaga, jadi ambulans meluncur ke lokasi dengan pengawalan tim Brimob,” kata Ricky.
Sesampainya di lokasi, petugas medis langsung melakukan evakuasi terhadap perempuan tersebut dan membawanya ke Puskesmas Tarogong.
Proses evakuasi bersama anggota Brimob yang mengawal.
Saat tiba di Puskesmas, perempuan tersebut langsung diobeservasi petugas medis.
• Intip Perbedaan Oppo A5 2020 dan Oppo A9 2020, Lihat Spesifikasi dan Harganya di Sini!
• Download Lagu Religi Ramadhan 1441 H - MP3 Religi Maher Zein hingga Sabyan Gambus
• Baru Sembuh Covid-19, Bima Arya Ngamuk Tutup Paksa Toko yang Langgar PSBB di Bogor
“Jadi setelah siuman dari pingsan, perempuan tersebut ditanya petugas dan mengakunya pingsan karena diputus pacarnya, ceritanya memang begitu dari petugas kesehatan yang memeriksanya,” kata Ricky.
Setelah diketahui penyebab pingsan, perempuan tersebut dipulangkan.
Pihak keluarganya datang menjemput ke Puskesmas Tarogong.
Menurut Ricky, apa yang dilakukan petugas merupakan respons cepat dalam menjemput pasien.
Sementara, penggunaan APD sebagai bentuk kewaspadaan petugas dalam menangani pasien.
“SOP-nya memang begitu, karena laporan awal belum diketahui penyakitnya apa, sementara petugas harus merespons cepat,” kata Ricky.