Kronologi Penjaga Gerbang Masuk Desa Ditemukan Tewas di Pos Covid-19, Pamit Tidur Sendiri ke Istri
Berdasarkan kronologi kejadian, Aipda Anam Nurcahyo menjelaskan, penemuan jenazah Jusuf Ledo berawal sekitar pukul 18.00 WITA.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Dari hasil pemeriksaan dokter, Jusuf Ledo meninggal disebabkan benturan benda tumpul yang menyebabkan luka sobek pada pelipis kanan, luka lecet pada lengan tangan kanan, luka pada pergelangan tangan kanan, dan luka pada lengan tangan kiri.
Di tubuh Jusuf juga terdapat luka memar pada dada, lutut kiri, luka di jari telunjuk tangan kiri, darah keluar dari hidung sebelah kanan dan mulut sebelah kanan, luka di belakang lutut kaki kanan, dan juga terdapat hernia imiral di lipat paha sebelah kanan.
Kemudian patah pada rusuk bagian kiri dan kanan, serta patah pada lengan tangan kanan.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, jenazah Jusuf lalu dibawa ke rumah duka di Desa Nusakdale.
"Dari hasil pemeriksaan visum, diduga Jusuf adalah korban dari tindak pidana pembunuhan. Namun, masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujar Anam.
• Dilantik Jadi Anggota DPRD Bogor, Achmad Rifky Alayidrus Sumbang Gajinya Untuk Penanganan Covid-19
• Jokowi Akui Masih Kalah dari Negara Lain Soal Penanganan Covid-19, Gus Nadir: Menerima Kelemahan
Siswi SMP Ditemukan tinggal Kerangka
Penemuan Kerangka manusia di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi buat warga geger.
Kerangka manusia tersebut ditemukan pada Senin (20/4/2020) lalu sekira pukul 16.00 WIB oleh dua orang warga.
Mereka adalah Rohmad dan M Sugianto yang menemukan kerangka manusia itu.
Kerangka manusia itu ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit, sekitar 200 meter dari jalan utama Desa.
Saat itu keduanya hendak memasang bubu ikan di sekitar lokasi temuan kerangka manusia.
Kemudian mereka melihat ada seuatu seperti kayu saat membersihkan rumput untuk meletakkan bubu ikan.
Namun setelah diperiksa, ternyata apa yang dilihat saksi adalah kerangka manusia.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro.
"Ternyata bukan kayu rapi sebuah tulang, selanjutnya ditemukan kembali di sekitar TKP sehelai celana levis panjang berwarna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah (bra)," ujar AKBP Guntur Saputro, Rabu(29/4/2020) seperti dikutip dari TribunJambi.
Keduanya lantas menemui dua temannya yaitu Geo dan Muhammad di Lorong Papadaan Dusun Kampung Tengah, Desa Pematang Lumut untuk menyampaikan temuan tulang dan pakaian manusia.