Teror Virus Corona

Mulai Hari Ini, Layanan Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang Resmi Beroperasi Kembali

Untuk itu, calon penumpang yang memenuhi kriteria pengecualian untuk bisa bepergian bisa menuju Terminal Pulo Gebang.

Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Layanan bus Antar Kota Antar Provinsi ( AKAP) Terminal Pulo Gebang beroperasi kembali pada Sabtu (9/5/2020) hari ini.

Keputusan ini menyusul kebijakan Pemerintah mengizinkan operasional secara terbatas moda transportasi antarakota, termasuk bus antarkota antarprovinsi atau AKAP sejak Kamis (7/5/2020) lalu.

“Hari ini untuk memenuhi tuntutan Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020 Kemenhub membuka layanan buat masyarakat yang memiliki kepentingan perjalanan yang dikecualikan selama PSBB,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu (9/5/2020).

Syafrin mengatakan, di Jakarta hanya terminal Pulo Gebang yang melayani bus AKAP.

Untuk itu, calon penumpang yang memenuhi kriteria pengecualian untuk bisa bepergian bisa menuju Terminal Pulo Gebang.

“Untuk terminal lainnya tidak dilakukan layanan AKAP. Oleh sebab itu masyarakat yang akan melakukan perjalanan sesuai dengan pengecualian perjalan selama PSBB harus datang ke Terminal Pulo Gebang,” ujar dia.

Syafrin menyampaikan, masyarakat yang diperbolehkan ke luar kota harus memenuhi sejumlah kriteria.

Pertama, diperbolehkan bagi pegawai pemerintahan yang hendak melakukan kegiatan yang dikecualikan dalam pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kegiatan yang dikecualikan itu yakni, kegiatan melakukan pelayanan percepatan penanganan Covid-19.

Lalu pelayanan pertahanan, keamanan dan ketertiban umum.

Pelayanan kesehatan, kebutuhan dasar, pelayanan pendukung layanan dasar, dan pelayanan fungsi ekonomi penting.

Kedua, perjalanan ini juga hanya diperbolehkan untuk pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat.

“Diperbolehkan juga perjalanan ke luar kota bagi mereka yang anggota keluarga intinya (orangtua, suami atau istri, anak, saudara kandung) yang sakit keras atau meninggal dunia,” kata Syafrin.

Ketiga, ipelajar atau mahasiswa yang dari luar negeri yang hendak pulang ke daerah asal untuk alasan tertentu.

Ia mengatakan, bagi masyarakat yang hendak masuk ke Terminal Pulo Gebang nantinya akan diseleksi secara ketat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved