PS Tira Persikabo
Tak Ada Pertandingan, Pemain Belakang PS Tira Persikabo Pilih Main Futsal di Kampung Halaman
Muhammad Rifad Marasabessy membeberkan bahwa dirinya sudah rindu dengan atmosfer sepakbola.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Muhammad Rifad Marasabessy mengaku sudah rindu dengan atmosfer saat bertanding di tengah lapangan.
Sejak Kompetisi Liga 1 2020 dihentikan pada 16 Maret 2020, tim PS Tira Persikabo diliburkan sehingga Rifad memilih untuk pulang ke kampung halamannya di Tulehu untuk berkumpul bersama keluarga tercinta.
Pemain belakang PS Tira Persikabo saat ini dirinya terus melaksanakan latihan guna menjaga kebugaran tubuhnya agar selalu prima meski tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
"Kegiatan saya selama puasa ya ibadah. Kemudian kalau sore ke lapangan. Biasanya latihan selesai shalat ashar untuk menjaga stamina," ujarnya, Minggu (10/5/2020).
Rifad mengatakan dirinya rutin mengkonsumsi vitamin untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
Untuk menghilangkan kebosanan, ia pun memilih bermain futsal dengan beberapa pesepakbola nasional juga yang memang asli kelahiran Tulehu.
"Futsal sering juga. Biasanya saya latihan bersama pemain asli Tulehu, Hasim Kipuw, Alfin Tuasalmony, Rizki Pellu, semua asli Tulehu," ungkap pria kelahiran 7 Juli 1999.
Terkait makanan khas di daerahnya, Rifad menjelaskan bahwa ada beberapa makanan khas yang cukup lezat dan sangat disukai banyak orang.
"Makanan khas di Tulehu itu sagu dan papeda," tegasnya.
Mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu berharap agar keadaan di Indonesia cepat terbebas dari wabah Covid-19 dan semua orang dapat kembali menjalankan aktifitas secara normal.
"Mudah-mudahan selesai lebaran kita semua sudah bisa berkumpul bersama kembali. Virus corona segera menghilang," tandasnya.