Ini Hasil Otopsi Mayat Wanita yang Terkubur di Rumah Tukang Roti di Bogor, Polisi Temukan Bukti Baru
SM pun buka mulut jika dirinya dianyaa dan ada mayat yang terkubur di rumahnya akibat ulah sang suami.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aparat kepolisian masih mendalam kasus temukan mayat terkubur di dalam rumah yang dihuni oleh tukang roti beriisial AA (37).
Tukang roti berinisial AA (37) itu saat ini telah diamakan aparat kepolisian Polres Bogor.
Mayat tersebut ditemukan terkubur di dalam rumah yang berlokasi di wilayah Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, kasus mayat terkubur ini terungkap setelah istri pelaku yakni SM (17) melarikan diri dari rumahnya.
SM tak tahan lantaran kerap dianiaya hingga disekap oleh suaminya AA.
SM pun kabur melalui atap plafon rumah kontrakannya dan melapor ke polisi.
SM pun buka mulut jika dirinya dianyaa dan ada mayat yang terkubur di rumahnya akibat ulah sang suami.
Mayat berjenis kelamin perempuan itu sudah digali dari rumah kontrakan itu dan dilakukan otopsi oleh aparat kepolisian.
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan berdasarkan hasil visum tim forensik RS Polri, jasad perempuan yang diperkirakan berusia 25 tahun ini telah mengalami pembusukan lanjut sehingga hanya menyisakan tulang belulang.
Dari hasil outopsi, ditemukan pendarahan di bagian kepala jasad wanita tersebut.
• Misteri Kuburan di Rumah Tukang Roti Terungkap, Istri Disekap dan Disiksa Karena Tak Bisa Masak

Menurut polisi, pendarahan itu diduga bekas benturan benda tumpul.
"Janazah telah membusuk, tersisa tulang belulang dan jaringan lunak yang sudah mencair.
Sedangkan hasil outopsi ditemukan resapan darah pada tulang pelipis kiri dan pendarahan pada otak bagian kiri," kata AKP Ita Puspita Lena ketika dihubungi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Senin (11/5/2020).
Sementara itu, Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman menjelaskan mayat yang terkubur itu diduga korban penganiayaaan.
Menurutnya, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu diduga tewas setelah diinjak kepalanya oleh pelaku AA dan kemudian tewas secara perlahan.