Kabar Artis
Nikita Mirzani Nangis Dengar Kisah Sekeluarga 4 Tahun Tidur di Emperan: Hidup Jangan Ngeluh
Diakui Nikita Mirzani, setelah mendengar kisah dari keluarga tersebut menjadi sebuah pembelajaran untuknya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Artis Nikita Mirzani tak kuat menahan tangis saat mendengar kisah pilu satu keluarga yang tidur di emperan selama bertahun-tahun.
Diakui Nikita Mirzani, setelah mendengar kisah dari keluarga tersebut menjadi sebuah pembelajaran untuknya.
Dilansir dari YouTube Crazy Nikmir Real, mulanya Nikita Mirzani dan tim tampak membagi-bagikan makanan sahur.
Makanan tersebut dibagikan kepada orang-orang yang tidur di depan toko di pinggir jalan.
Satu per satu, makanan dan air mineral itu dibagikan Nikita Mirzani kepada orang-orang yang tidur di sepanjang jalan tersebut.
Namun tiba-tiba, langkah kaki ibunda Arkana ini terhenti saat melihat satu keluarga terdiri dari istri, suami, dan dua anaknya tidur di emperan.
Nikita Mirzani tampaknya merasa iba melihat dua bocah tersebut tidur pulas hanya dialasi sebuah kardus.
"Kenapa ibu tidur di sini?" tanya Nikita Mirzani dikutip TribunJakarta.com, Senin 11 Mei 2020.
Ibu dari dua anak tersebut rupanya terbangun saat Nikita Mirzani atau Nyai memberikan makanan.
"Kami nggak punya tempat tinggal kak," kata si ibu tampak santai.
"Ibu dari mana?" tanya Nyai.
"Dari Cirebon," jawabnya.
Ibu itu bercerita, mulanya ia tinggal di Cirebon namun merantau ke Jakarta untuk mencari nafkah.
Saat waktu tidur tiba, ia harus menunggu toko-toko tutup baru bisa menggelar kardusnya yang dipakai alas untuk keluarganya beristirahat.
Selama 4 tahun, ia bersama suami dan anaknya sudah terbiasa tidur bersahabat dengan udara dingin.
"Udah berapa lama?" tanya Nyai.
"Alhamdulilah 4 tahun," kata si ibu.
Senyum terus terpancar dari wajah ibu tersebut.
Walaupun kondisinya susah, ia tampak ak terlihat mengeluh.
"Jadi ibu empat tahun gini aja gitu tidur di sini? Gapapa?" tanya Nyai.
"Gapapa, alhamdulilah masih sehat," jawab ibu tersebut seraya tersenyum.
Mendengar kisah pilu tersebut, Nikita Mirzani tak bisa menahan tangisnya.
Ia mengelap air matanya yang menetes dengan pakaian yang dikenakannya.
"Mau ngasih sembako tapi gak bisa masak nya ya?" tanya Nyai terisak.
"Ya masak kami kak pakai tungku atau kayu bakar," jawabnya.
Melihat Nyai menangis, ibu itu tampak tegar dan tak menunjukkan kesedihannya.
Perasaan Nyai kembali terusik ketika melihat anak perempuan ibu tersebut tertidur pulas namun diiringi suara kendaraan melintas.
"Kasihan ini yang cewek," kata Nyai menangis.
"Hidup mah dijalani ajalah kak apa adanya. Kita gak usah lihat ke atas, di bawah lebih ada yang begini," ucap ibu tersebut seraya mengusap anaknya.
Sehari-hari, perempuan itu dan suaminya bekerja mencari rongsokan.
Namun semenjak pandemi covid-19, penghasilan mereka terus menurun.
"Sekarang semua rongsok lagi gak laku," ujar ibu tersebut.
"Gara-gara corona ya?" tanya Nyai.

"Iya," ucap si ibu malu-malu.
Diiakuinya, ia telah menerima dengan ikhlas kondisi kehidupannya sekarang.
Selama uang yang dihasilkan halal, ibu itu mengaku tak ada masalah.
"Gak apa-apa daripada saya minta-minta gak jelas, mending saya begini halal dapet Rp 10 ribu atau Rp 20 ribu,"
"Hidup itu jalanin aja apa adanya, yang penting sehat udah itu aja, suatu saat pasti ada jalan," sambungnya.
Mendengar ketegaran yang dimiliki wanita tersebut membuat Nyai kagum.
Nyai lantas memberikan rezeki untuk ibu tersebut.
"Ini ada sedikit rezeki dari Niki, makasih ya bu udah mau diajak ngobrol," kata Nyai terisak.

"Iya saya yang terima kasih banyak," ucap si ibu.
"Belajar buat Niki juga supaya hidup jangan ngeluh," sambung Nyai.
TONTON DI SINI:
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dengar Kisah Pilu Sekeluarga 4 Tahun Tidur di Emperan, Nikita Mirzani Menangis: Kasihan yang Cewek