Disentil 3 Menteri, Anies Baswedan Klaim Beri Bansos Duluan dari Jokowi : Tidak Ada Istilah Double

Anies Baswedan sendiri disentil oleh tiga menteri terkait bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat DKI Jakarta.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Youtube Indonesia Lawyers Club
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di ILC 

Pak Mendagri berinisiatif untuk melakukan rakor dengan semua menteri di situ hadir juga semua Menko, Mensos, semua menteri-menteri yang relevan.

Pada pertemuan tanggal 9 itu pun saya laporkan pada semuanya bahwa DKI Jakarta mulai hari ini tanggal 9 mulai membagikan sosial bantuan kepada keluarga-keluarga,

sebelum bantuan Pemerintah Pusat dimulai untuk memastikan tidak ada kekurangan pangan di Jakarta," kata Anies Baswedan.

Ketika itu penyaluran bansos berjalan lancar kata Anies Baswedan.

Namun kemudian muncul tudingan bahwa penerima bansos tersebut sama dengan Pemerintah Pusat.

"Ini lancar enggak ada masalah, baru kemudian minggu lalu muncul problem ketika Pak Menteri bertanya 'kok penerimanya sama'

Muncul polemik, muncul 'kok double' kemudian ada pertanyaan ini bagaimana dengan Jakarta dan DKI, bagaimana kesepakatan dulu?" kata Anies Baswedan.

Menurut Anies Baswedan kesepakatan awal jumlah penerima sudah disepakati.

"Kesepakatan dulu kan ada 1,1 juta orang dan 2,6 juta orang,

nah Bang Karni dan semua hadirin ILC yang semua kita hormati," kata Anies.

Anies Baswedan menyinggung pihaknya lebih tahu dibanding para menteri Jokowi.

"Bagi kita yang berada di lapangan ya mengetahui secara detail, tahu persis,

sudah tidak ada diskusi perorang, 1,1 juta orang dan 2,6 juta orang itu diskusi orang sudah selesai zaman dahulu,

Kita sudah bicaranya per keluarga dan bantuan dari Kementerian Sosial pun adalah per keluarga bukan per orang," kata Anies Baswedan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved