Virus Corona di Bogor
Didatangi Pasien Positif Corona yang Ingin Berobat, Dukun di Bogor Jadi ODP
Karena E juga mengalami demam dan sesak napas, maka E juga harus mengikuti rapid test dengan hasil reaktif.
Baru hari Senin petugas mendapatkan informasi keberadaan E.
Dia justru berobat ke dukun yang berada di Sukamakmur.
"Nah pas hari Senin itu jam 12.00 dapat kabar bahwa pasien ini berobat ke dukun. Memang di Sukamakmur ada dukun yang tenar bisa mengobati segala macam penyakit katanya. Kecurigaan kita benar, ternyata pasien ada di sana setelah kita cek nama dia," kata Teguh.
Petugas pun menjemputnya dengan paksa dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Terinfeksi Pasien dukun pun ikut jadi ODP Ilustrasi penyebaran virus corona Lihat Foto Ilustrasi penyebaran virus corona(Shutterstock) Setelah dilakukan pelacakan, ternyata E sudah berkontak dengan belasan orang.
Selain dukun, ada pasien si dukun yang juga ditetapkan sebagai ODP.
"Pas kita ke sana, ternyata mereka kaget dan pengakuannya sudah 2 hari di sana, berbaur dengan warga yang sedang berobat ke dukun, ada sekitar 10 orang. Jadi dukun ini juga menerima rawat inap di sana," kata Teguh.
Saat ini ada total 11 orang yang ditetapkan sebagai ODP, terdiri dari dukun, pasien dukun dan keluarga E. Sumber: Kompas.com
(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Abba Gabrillin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Dukun Jadi ODP Usai Didatangi Pasien Positif Corona yang Ingin Berobat"
Editor : Pythag Kurniati