Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun

Siswi SMP Tersangka Kasus Pembunuhan Diperkosa Hingga Hamil, NF Berniat Mengasuh Anaknya Sendiri

Tak hanya pelaku pembunuhan, NF juga merupakan korban pemerkosaan yang dilakukan oleh orang terdekatnya

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
kolase Tribun Bogor/istimewa
Ilustrasi - Sisiwi SMP diperkosa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- NF siswi SMP tersangka kasus pembunuhan kini dalam kondisi hamil.

Remaja berusia 15 tahun itu hamil setelah diperkosa oleh orang terdekatnya.

Meski begitu, NF berniat merawat sendiri bayinya ketika telah lahir nanti.

NF diketahui tengah hamil 14 minggu saat menjalani proses rehabilitasi kejiwaan.

Kehamilan itu lantaran NF diperkosa oleh 3 orang sebelum terjadi tragedi pembunuhan sadis yang dilakukan oleh NF kepada bocah umur 5 tahun.

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil (Mirror.co.uk)

Tak hanya pelaku pembunuhan, NF juga merupakan korban pemerkosaan yang dilakukan oleh 2 orang pamannya dan juga sang pacar.

Tak hanya itu, NF juga punya semangat tinggi untuk bisa melanjutkan sekolahnya.

Petugas Ronda di Tulungagung Ini Banting Orang hingga Tewas, Korbannya Punya Keterbelakangan Mental

Masuk Kamar Mamah Muda, Pria Pukul Balita hingga Tewas karena Aksinya dengan Sang Ibu Kepergok

Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat mengatakan NF tak  hanya berniat mengasuh anaknya sendiri, tapi juga melanjutkan pendidikan.

"Dia masih berkeinginan sekolah. Karena sudah diluluskan (dari SMP), sesuai  portfolio semester satu sampai lima, ditambah portfolio semester," kata Harry di  Balai Rehabilitasi Anak Handayani, Jumat (15/5/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang ikut turun tangan dalam penanganan kasus pun  setuju bahwa NF berhak dinyatakan lulus dari SMP.

Kelulusaannya tak lepas dari prestasi NF di sekolah.

"Sehingga pihak sekolah meluluskan. Tinggal menunggu kelulusaan secara resmi. Dia  ingin melanjutkan ke SMK," ujarnya.

Reaksi Siswi SMP Setelah Membunuh Bocah 6 Tahun, Tenang & Sempat Update Status, Tetangga Heran
Reaksi Siswi SMP Setelah Membunuh Bocah 6 Tahun, Tenang & Sempat Update Status, Tetangga Heran (TribunNewsmaker.com Kolase/ TribunJakarta/ Facebook)

Harry menuturkan NF yang sementara dirawat di Balai Rehabilitasi Anak Handayani,  Kecamatan Cipayung dalam kondisi baik.

Selain mendapat pendampingan psikologis, kondisi kesehatan janin dalam kandungan  NF juga rutin dipantau tim medis.

Sementara kasus hukumnya kini tak lagi hanya ditangani Satreskrim Polrestro  Jakarta Pusat, tapi juga Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Ada korelasi antara kejadian yang dialami NF sebagai korban dengan perbuatannya  sebagai pelaku. Masyarakat jangan menghakimi NF semata sebagai pelaku," tuturnya.

Diperkosa 3 Orang

NF, siswi SMP yang membunuh anak tetangganya itu kini tengah jamil 14 minggu.

Gadis remaja itu diperkosa oleh tiga orang terdekatnya sebelum insiden pembunuhan terjadi.

Kasat Reskrim Polres Jakpus, AKBP Tahan Marpaung mengatakan, polisi telah menetapkan tersangka pemerkosaan terhadap NF (15), remaja tersangka pembunuhan bocah berusia 5 tahun yang mayatnya disimpan di lemari.

Siswi SMP yang Bunuh Bocah Kini Diisolasi, 10 Dokter Dilibatkan untuk Ungkap Kejiwaan Pelaku

Gadis remaja bernisial NF itu rupanya disetubuhi oleh 3 orang.

AKBP Tahan Marpaung, pelaku pemerkosaan terhadap NF yakni dua pamannya dan kekasih dari siswi SMP tersebut.

"Betul (pelaku pemerkosaan adalah paman dan kekasihnya)," kata AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020) seperti dilansir dari Kompas.com.

Saat ini, penyidikan kasus pemerkosaan itu sudah rampung.

Berkas perkara ketiga tersangka telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

"Sudah P21 (berkas perkara dinyatakan lengkap)," katanya.

Minta Ditemani Hingga Melahirkan

Siswi SMP yang membunuh anak tetanggnya minta ditemani hingga melahirkan.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat, menyatakan seorang psikolog yang memberi terapi kepada NF selama berada di Balai Anak Jakarta.

NF pun dikabarkan sedang hamil 14 minggu lantaran mengalami pelecehan seksual oleh orang terdekatnya.

"NF meminta Handayani terus menemaninya sampai anaknya lahir," kata Harry Hikmat dalam keterangan resminya, Kamis (14/5/2020) dikutip TribunnewsBogor.ocm dari Tribun Jakarta.

Harry menjelaskan, kini NF berada pada dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi korban kekerasan seksual.

"Kasus kedua juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," tambah Harry.

Cerita Keluarga Korban Perkosaan Disogok Rp 1 Miliar oleh Anggota DPRD : Katanya Uang dari Pelaku

Prostitusi Online di Aceh Libatkan 7 Mamah Muda, Tarifnya Rp 500 Ribu Sekali Kencan

Status diduga  siswi SMP setelah bunuh bocah 6 tahun
Status diduga siswi SMP setelah bunuh bocah 6 tahun (Tribun Jakarta/Ist)

Di sisi lain, Harry menegaskan, pentingnya memenuhi hak NF sebagai anak yang membutuhkan perlindungan khusus.

Perwakilan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, kata Harry, telah menjelaskan proses yang dilakukan ini bukan semata-mata penegakan hukum.

"Tetapi NF juga memiliki hak dan kewajiban sebagai anak yang patut dipenuhi," sambung Harry.

"Kejaksaan negeri juga selalu mendukung proses rehabilitasi sosial oleh Balai Anak Handayani Jakarta. Kami juga akan terus memantau," lanjutnya.

10 Dokter Dilibatkan untuk Ungkap Kejiwaan Siswi SMP yang Bunuh Bocah, Polisi: Jawabannya Masuk Akal

Pelaku Menyerahkan Diri

Remaja berinisial NF itu mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri.

Di hadapan polisi, ia mengaku telah membunuh temannya berinisial APA yang masih berusia 5 tahun.

Adapun peristiwa pembunuhan ini dilakukan di rumah tersangka yang berada di Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Awalnya dia mau berangkat ke sekolah pakai seragam, tapi di tengah jalan dia berganti pakaian dan melaporkan diri bahwa telah melakukan pembunuhan," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, Jumat (6/3/2020).

Rumah remaja perempuan yang membunuh bocah 5 tahun di kawasan Sawah Besar.(TRIBUNJAKARTA.com/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Rumah remaja perempuan yang membunuh bocah 5 tahun di kawasan Sawah Besar.(TRIBUNJAKARTA.com/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI (TRIBUNJAKARTA.com/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Pihak kepolisian sektor Taman Sari pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Sawah Besar untuk melakukan pengecek ke lokasi.

Benar saja, saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan korban dalam konsidi terbujur kaku terikat di dalam lemari pakaian tersangka.

"Setelah kami melakukan pengecekan, pak Kapolsek (Sawah Besar) dan benar di dalam lemari itu ada sosok mayat," ujarnya.

(TrbunnewsBogor.com/Tribun Jakarta/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved