Cerita Pencuri Kotak Amal di Bogor Bersimpuh Setelah Kalah Duel dengan Warga, Dikasihani Malah Kabur
Kemudian didapati dua kotak amal serta mesin kasir rusak dan uang yang di dalamnya hilang.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Pelaku yang melarikan diri itu kemudian diburu dengan cara menyisir sekitar lokasi rumah makan.
Sampai akhirnya pencuri ini ditemukan bersembunyi di atap sebuah gudang kosong tak jauh dari lokasi pencurian.
Namun, karena massa warga yang berdatangan semakin banyak serta tak sebanding dengan jumlah aparat yang ada di lokasi, pelaku ini sempat diamuk massa hingga babak belur.
"Ketemu akhirnya (pelaku) dihajar rame-rame, untung polisi cepat diamanin. Kata dari Polsek dia baru keluar 2 bulan lalu, residivis," kata Gian.
Akibat kejadian ini si pemilik rumah makan, Ahmad beserta istri langsung dirawat di RSUD Cibinong karena mengalami luka memar dan sobek akibat ulah si pelaku.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria pelaku pencurian di Jalan Karadenan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor babak belur dihakimi massa, Selasa (26/5/2020) malam.
Pelaku diamuk massa setelah aksinya di sebuah rumah makan kepergok oleh korban selaku pemilik usaha tersebut.
"Pelaku masuk Rumah Makan yang sedang tutup, ambil uang sebesar Rp 1,8 juta. Saat melakukan aksinya, pemilik Rumah Makan pulang dan memergoki perbuatan pencuri," kata Kapolsek Sukaraja AKP Ari Trisnawati saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (27/5/2020).
Pelaku pencurian ini sempat terlibat perkelahian dengan korban kemudian kabur ke sebuah gang di belakang rumah makan.
Pelaku kedapatan bersembunyi di atap sebuah gudang ronsokan dan setelah ditangkap, dia sempat amuk massa hingga babak belur.
"Saat diamankan Petugas Polsek Sukaraja, pelaku sempat dipukuli warga yang jumlahnya banyak dan petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan agar warga mundur dan tidak melakukan pemukulan," terang Aris Trisnawati.
Ari menjelaskan bahwa setelah mengalami sejumlah luka karena berkelahi dengan pemilik rumah makan dan diamuk warga, pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit FMC kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk dirawat.