New Normal di Bogor
Suasana Kota Bogor Menuju Normal, Ada Penumpukan Kendaraan di Beberapa Titik
Kota Bogor memberlakukan fase transisi sebagai persiapan menuju pemberlakuan new normal.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Jelang fase new normal, Kota Bogor memberlakukan fase transisi sebagai persiapan menuju pemberlakuan new normal.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Minggu (31/5/2020), lalu lintas di Kota Bogor secara umum terpantau ramai lancar.
Meski begitu, ditemukan adanya kepadatan lalu lintas sejumlah titik seperti salah satunya adalah di Jalan Roda yang mana kendaraan pribadi dan angkot merayap di jalan ini.
Aktifitas warga di pasar seperti Pasar Bogor dan Pasar Anyar juga terpantau tidak terlalu ramai meskipun para pedagang sudah beroperasi kembali menjajakan dagangannya.
Di Pasar Anyar sendiri, meski pun tidak terlalu diramaikan warga, lalu lintasnya terpantau sedikit padat karena banyaknya angkot yang ngetem.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa di Kota Bogor diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi mulai Rabu (27/5/2020).
PSBB Transisi ini merupakan perpanjangan dari PSBB Kota Bogor tahap 3 sampai ke fase Tatatan Baru atau new normal pada 4 Juni 2020 mendatang.
"Hingga tanggal 4 Juni, kami menamakan ini PSBB Transisi, karena ada beberapa penyesuaian, beberapa adaptasi," kata Bima Arya.
Pada prinsipnya, kata Bima, dalam PSBB Transisi ini protokol kesehatan akan diperketat.
Meski begitu, akan ada sedikit kelonggaran bagi para pedagang yang hendak berjualan namun tidak termasuk mall.
"Kami akan memberikan izin bagi toko non pangan dan pasar serta restoran untuk bisa beroperasi dengan sejumlah persyaratan. Pertama, diberlakukan protokol kesehatan secara ketat dan ada pembatasan-pembatasan," kata Bima.