Aturan Ganjil Genap Tak Diberlakukan Sepekan selama PSBB Transisi di DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB).
Seiring dengan perpanjangan masa PSBB ini, kebijakan pembatasan kendaraan menggunakan sistem nomor polisi ganjil genap juga ditiadakan.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, peniadaan ganjil genap ini kembali diperpanjang selama sepekan ke depan.
"(Kebijakan) ganjil genap terhitung mulai tanggal 5 Juni 2020 sampai seminggu ke depan tetap ditiadakan," ucapnya dalam keterangan yang diterima TribunJakarta.com, Kamis (4/6/2020).
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya bakal menjadikan situasi dan kondisi lalu lintas selama seminggu ke depan sebagai bahan evaluasi, apakah akan tetap meniadakan ganjil genap atau mulai menerapkannya kembali.
Pencabutan pemberlakukan ganjil genap sendiri telah dilakukan sejak PSBB pertama kali diterapkan di ibu kota pada 10 April lalu.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memantau kondisi lalu lintas dalam satu minggu ke depan," ujarnya.
"Ini akan jadi bahan evaluasi kebijakan ganjil genap selanjutnya," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebab, masih ada sejumlah wilayah yang memiliki angka kasus potitif Covid-19 cukup tinggi di DKI Jakarta.
Meski demikian, ia menyebut perpanjangan PSBB ini sebagai masa transisi dan pelonggaran bakal dilakukan secata bertahap.
Nantinya, evaluasi bakal dilakukan di akhir Juni. Bila kasus positif Covid-19 tak menunjukan lonjakan, masa PSBB akan diakhiri.
"Masa transisi dimulai besok sampai selesai. Tidak disebutkan sampai lapan karena kita memgandalkan angka-angka dari semua indikator. Bila stabil kita akhiri di akhir Juni, bila belim kita perpanjang masa transisi ini," kata Anies.
(TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci)