Masa Lalu Pria Bertato Peta Indonesia di Kerusuhan Amerika, Diadopsi Sejak Usia 6 Tahun
Rainey tertangkap kamera melempar barang ke arah bank saat protes kematian George Floyd di kota Philadelphia.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Masa lalu pria bertato Indonesia yang terlibat kerusuhan di Amerika Serikat (AS) menuntut kematian George Floyd terungkap.
Pria bertato Indonesia itu adalah Rainey A Backues yang biasa dipanggil Rainey atau Dika.
Rainey tertangkap kamera melempar barang ke arah bank saat protes kematian George Floyd di kota Philadelphia.
Informasi yang didapat dari VOA Indonesia, Rainey memang berdarah Indonesia.
Rainey diadopsi keluarga Backues di usia 6 bulan saat mereka tinggal selama 18 tahun di Indonesia.
Ayah Rainey, Dr Lindy Backues atau Kang Jaja meminta maaf atas nama keluarganya.
Dilansir dari akun Instagram voaindonesia, Kamis (4/6/2020), Jaja menyebut anaknya saat itu ikut terbawa emosi massa.
"Salah satu hobinya dari Rainey atau Dika itu adalah fotografi," ujar Jaja.
"Dia tidak terlibat dalam kerusuhan atau apa, karena itu bukan niatnya dan minatnya," sambung dia.
Jaja menyebut, saat aksi demonstrasi, sang anak awalnya memfoto kondisi demo.
Namun lambat laun ia ikut terbawa emosi para demonstran.
"Dia di sana foto-foto, ketemu beberapa orang, dan mereka sudah mulai mengeluh," ungkap Jaja.
"Apalagi Dika pernah mengalami oknum-oknum polisi yang pernah agak berlebihan di Philadelphia ini."
"Terus terang, dia bilang emosinya mulai terbawa arus," imbuh Jaja.
Lebih lanjut, Jaja mengaku tidak membenarkan aksi perusakan yang dilakukan putranya.
