Niat Kuras Uang di ATM Kapolsek Bogor, Pelaku Modus Ganjal Kartu Ini Terancam 4 Tahun Penjara

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy mengatakan bahwa pelaku penipuan modus ganjal ATM berinisial MP yang nyaris menipu seorang kapolsek di Cileungsi diduga sudah piawai menjalankan aksinya.

Dari tangan pelaku pun disita sejumlah barang bukti peralatan yang disiapkan khusus untuk melakukan aksi penipuan modus ganjal ATM tersebut.

"Karena di situ ada alat-alatnya juga, pada saat kita amankan ditasnya juga ada alat-alatnya," kata AKBP Roland Ronaldy saat ditemui TribunnewsBogor.com di Cibinong, Kamis (4/6/2020).

Sementara ini, kasus ini masih didalami lebih lanjut.

Atas tindakannya itu, pelaku MP terancam pidana di atas 4 tahun penjara.

"Terhadap pelaku kami kenakan Pasal 378 dan atau pasal 362 jo. Pasal 53 jo. dengan ancaman pidana di atas 4 tahun penjara," kata AKBP Roland Ronaldy.

Diberitakan sebelumnya, seorang terduga pelaku penipuan modus ganjal ATM berinsial MP di Cileungsi, Kabupaten Bogor ditangkap oleh calon korbannya sendiri.

MP ditangkap setelah gagal melakukan upaya penipuan terhadap sasarannya yang merupakan seorang kapolsek yakni Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar.

Endang menceritakan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat dia hendak bertransaksi di sebuah ATM di Jalan Narogong, Cileungsi dengan mengenakan pakaian biasa.

Namun, setelah selesai bertransaksi, kartu ATM yang dia masukan ke mesin ATM tidak keluar.

"Saya kan tadi pagi jam 06.30 WIB ke ATM. Untuk transfer ke keluarga lah. (Kartu) Udah masukin dan sebagainya, transferannya udah berhasil. Kartu ATM tidak keluar. Saya kebingungan. Aduh ATM ketelen kata saya," cerita Kompol Endang Kusnandar saat dikonfirmas via sambungan telepon, Rabu (3/6/2020).

Setelah itu datanglah dari belakang seorang pemuda tak dikenal yang belakangan diketahui berinisial MP yang berupaya memberikan bantuan

Namun, kata Endang, dia curiga karena apa yang yang disuruh oleh MP malah mentransfer uang ke rekening orang lain.

"Rupanya tanpa diduga ada dari belakang yang ngasih tahu, ngasih arahan lah. Harus mijit ini, harus mijit itu. Saya baru ngeuh, ini gak jelas, ini penipuan kata saya. Di situ tulisannya kayak mentransfer ke rekening orang," kata Endang.