Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ternyata Ini Alasan Kenapa Orang Jepang Kalau Makan Mi Diseruput

Mengapa orang Jepang kalau makan mi diseruput? Dan bagaimana mereka menerima kebiasaan tersebut?

Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Daiji Ramen, Resto ini terletak di Jalan Pajajaran Indah 1 No 7 

Variasi makanan ini dibuat oleh Yuta Shinohara, yang mengganti lauk daging babi atau ayam di ramennya dengan jangkrik goreng.

Shinohara dan timnya berencana membuka restoran makanan serangga di Tokyo bernama Antcicada pada April, tapi tertunda karena wabah virus corona.

Mereka kemudian membuat ramen jangkrik yang bisa dimasak di rumah, dan telah terjual 600 bungkus sampai pertengahan Mei. Namun, langkah pertama dalam wine tasting tak berlaku pada soba.

Mengingat aroma soba sulit dideteksi hanya dengan dihirup menggunakan hidung.

Sehingga dilakukanlah langkah kedua yaitu mendiamkan soba dalam mulut, dalam hal ini pakai teknik menyeruput.

Aroma khas soba akan muncul dengan jelas saat proses memasak, terutama bila menggunakan wadah bambu seperti yang dilakukan orang Jepang zaman dulu.

Sehingga kita bisa menghirup aroma soba.

Namun, aroma soba yang sudah dimasak lebih tipis.

Seperti sajian soba dingin (mori soba).

Tidak ada aroma uap nikmat dari sajian soba dingin.

Namun, kamu dapat merasakan aroma nikmat soba bila menyeruputnya dengan agak keras.

Inilah cara tepat makan soba.

Menurut orang Jepang, terlihat agak memalukan dan terlihat kurang keren bila makan mi dengan dikunyah biasa tanpa menyeruputnya.

Awal mula orang Jepang menyeruput mi Soba pertama kali muncul pada catata sejarah awal zaman Edo (1603–1868).

Pada akhir abad ke-17, cukup banyak kedai soba bermunculan di Kota Edo (sekarang Tokyo). Awalnya soba merupakan menu pendamping udon.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved