Masa PSBB Transisi, Dalam Waktu 4 Hari Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor Bertambah 4 Orang

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Angka positif Covid-19 di Kota Bogor terus melandai sejak keluarnya pernyataan dari orang pertama yang positif Covid-19 di Kota Bogor pada Apri lalu yakni Bima Arya Sugiarto.

Diakhir masa Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) tahap 3 pada 25 Mei 2020 hingga1 Juni 2020 tidak ada penambahan kasus positif Covid-19.

Namun terjadi kenaikan warga Kota Bogor yang dinyatakan positif Covid-19.

Dari data yang diterima TribunnewsBogor.com dari Jurubicara kasus Corona Kota Bogor terjadi penambahan dua kasus pada 1 Juni 2020 dan dua kasus pada 4 Juni 2020.

Meski terjadi penambahan kasus namun penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Bogor cukup terkendali.

Kondisi tersebut dikarenakan peningkatan jumlah kasus tersebut terjadi dari luar Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa penambahan kasus pada 1 Juni 2020 berasal dari warga Kota Bogor yang baru saja pulan dari kunjungan luar negeri ke wilayah Manila.

Sedangkan satu kasus lagi merupakan karyawan apotek.

"Tapi yg bersangkutan (kasus positif dari Manila) sudah diisolasi di wisma atlet gitu ya jadi relatif bisa terkenadali dalam hal penularannya," katanya Kamis (4/6/2020) kemarin sore.

Selanjutnya dua kasus positif pada 4 Juni 2020 tersebut dialami oleh Warga Kota Bogor yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sedamgkan satu lagi adalah warga Kota Bogor yang rutinitas pergi dan pulang dari Bogor Ke Jakarta dan sebaliknya.

"Bertambah lagi dua ya satu adalah pulang pergi jakarta sempat dirapid rapidnya reaktif ditindak lanjuti swab positif ini dari jakarta kemudian satu lagi karena satu rumah yang suaminya sudah positif itu, jadi ini lebih banyak dari jakarta atau relasi terdekat dari positif di rumah itu," Ujarnya.