Baru Pulang Kerja, Ayah Terkejut Lihat Anaknya Tewas Bersimbah Darah di Kamar, Motor dan HP Raib

Ayah terkejut lihat kondisi anak bersimbah darah dengan leher terluka di kamar. Diduga dibunuh perampok.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
istimewa/damkar Martapura Kota via Banjarmasin Post
Seorang ayah di Martapura, Kabupaten Banjar kaget melihat anaknya dalam keadaan bersimbah darah dalam kamar. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang ayah di Martapura, Kabupaten Banjar kaget melihat anaknya dalam keadaan bersimbah darah dalam kamar.

Saat itu, pria beridentitas Rahman baru saja pulang bekerja pada Minggu (7/6/2020) pagi.

Setibanya di rumah, Rahman menuju dapur untuk memasak.

Setelahnya, Rahmad hendak membangunkan anaknya yang awalnya ia kira sedang tertidur di kamar.

Namun setelah membuka kamar, Rahman terkejut melihat anaknya yang bernama Hasanuddin (20) sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Rahman mendapati anaknya tewas bersimbah darah dengan luka di leher.

Kronologi Pria Tewas dengan Kelamin Terpotong di Kamar Mandi, Teman Kosan: Semalam Main Game Bareng

Kronologi Pasutri di Lamongan Tewas, Leher Istri Terikat, Suami Gantung Diri di Pagar Tetangga

Hal itu disampaikan langsung Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Rizky Fernandes saat dikonfirmasi.

"Berawal dari bapak korban yang pulang dari bekerja sekitar jam 10 pagi, mendapati anaknya di kamar yang sudah berlumuran darah," jelasnya seperti dikutip dari Kompas.com.

Saat itu, jenazah korban diketahui langsung dibawa ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura untuk dilakukan autopsi.

Diduga dibunuh perampok

Iptu Rizky Fernandes menduga jika korban dibunuh oleh perampok yang menyambangi rumahnya.

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas - Seorang ayah di Martapura, Kabupaten Banjar kaget melihat anaknya dalam keadaan tergelatak bersimbah darah dalam kamar. (ShutterStock via Kompas.com)

Hal itu diperkuat dengan adanya sejumlah barang korban yang menghilang.

Adapun barang korban yang hilang antara lain motor dan ponsel.

"Telah terjadi pencurian dengan kekerasan yang mana menyebabkan korban meninggal dunia," terangnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus pembunuhan itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved