PSBB di Bogor

BREAKING NEWS - Senin Pagi, Penumpang Menumpuk di Stasiun Citayam

Antrean panjang terjadi di loket Stasiun Citayam, Senin (8/6/2020) disaat pemberlakuan PSBB transisi.

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 07.15 WIB, warga menumpuk dekat pintu masuk ke area Stasiun Citayam. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Antrean panjang terjadi di loket Stasiun Citayam, Senin (8/6/2020) saat pemberlakuan PSBB transisi.

Pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 07.15 WIB, warga menumpuk dekat pintu masuk ke area stasiun.

Ardi, seorang warga Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor, mengatakan, pemberlakuan pembatasan per gerbong justru memicu terjadinya penumpukan warga.

"Ini pembatasan penumpang per gerbong commuter. Jadi ribet karena aturan pembatasan ini sebenarnya, antrean memanjang padahal kita buru-buru mau kerja," ujarnya.

Lebih lanjut, Ardi membeberkan bahwa penumpukan warga hanya terjadi untuk jurusan Commuterline tujuan Jakarta. Sedangkan, untuk tujuan Bogor penumpang tidak perlu mengantre.

"Antrean ini untuk ke arah Jakarta aja. Untuk ke Bogor itu langsung naik. Saya sudah menunggu antrean hampir 30 menit," tegasnya.

Pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 07.15 WIB, warga menumpuk dekat pintu masuk ke area Stasiun Citayam.
Pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 07.15 WIB, warga menumpuk dekat pintu masuk ke area Stasiun Citayam. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Ardi pun menyoroti bahwa situasi dan kondisi penumpukan penumpang lantaran pemberlakuan protokol kesehatan.

"Efek dari transisisi PSBB di kota Depok, aturan pembatasan penumpang disetiap gerbong KRL untuk para penumpang ke arah Jakarta," ungkapnya.

Sementara itu, seorang penumpang Commuterline yang berasal dari Cipayung dengan tegas bahwa protokol kesehatan belum maksimal lantaran social distancing dan phyisical distancing belum maksimal

"Tidak ada protokol social distancing minimal 1 meter di dalam antrean. Sangat berisiko," ungkapnya.

Kendati demikian, petugas Stasiun Citayam melalui pengeras suara mengimbau bahwa lansia dan wanita hamil diberikan pengecualian.

"Untuk lansia dan ibu hamil diprioritaskan untuk tidak antre. Itu dari kebijakan PT KCJ pembatasan kereta untuk mengangkut penumpang hanya 120 orang saja untuk setiap unit perjalanannya," suara dari pengeras suara.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved