Geger Temuan Ranjau Darat

Cerita Temuan Ranjau Darat di Bogor, Sempat Diambil dan Dicuci Warga Karena Dikira Bekas Barbel

Ranjau tersebut pertama kali ditemukan oleh Yuhendi (58) yang juga merupakan Ketua RT setempat pada Senin (8/6/2020) kemarin pagi.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Yuhendi warga Kampung Cicadas Subur, RT 02/09, Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang menemukan sebuah ranjau darat bermerk TNT 17. 

"Istilahnya saya boleh dikatakan konyol juga bisa, karena ketidak tahuan saya juga bisa, kenapa bom sampe saya cuci, saya lihat, mungkin orang konyol dianggapnya. Tapi karena saya orang awam, hanya ingin tahu, mungkin ada benernya buat saya. Karena barang itu kotor, kalau tidak saya cuci mungkin tidak ketahuan jenisnya apa," kata Yuhendi.

Yuhendi mengaku bersyukur bahwa benda tersebut tidak meledak saat dia cuci.

Diketahui, keesokan harinya pada Selasa (9/6/2020) pagi, benda ranjau darat temuan warga ini dievakuasi melibatkan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Barat.

Benda alat peledak yang biasa ditanam dalam tanah ini dievakuasi sekitar pukul 08.30 WIB.

"Diamankan oleh Jihandak Brimob Polda Jabar, personel 7 anggota Jihandak," kata Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Selain itu, kata dia, evakuasi benda diduga alat peledak itu melibatkan 8 personel TNI dan Polri sebagai keamanan serta dihadiri Kapolsek dan Danramil Ciampea.

"Selajutnya ranjau TNT 17 tersebut diamankan dan dibawa oleh mobil Jihandak Brimob Polda Jabar untuk diserahkan ke Detasemen Peralatan (Denpal) TNI Kota Bogor," ungkapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved