Evakuasi Temuan Dugaan Ranjau Darat di Bogor Libatkan 7 Personel Jihandak Brimob Polda Jabar

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAMPEA - Benda temuan warga diduga ranjau darat di sebuah lahan kebun warga dekat area proyek di Kampung Cicadas Subur, RT 02/09, Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dievakuasi melibatkan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Barat.

Benda diduga alat peledak yang biasa ditanam dalam tanah ini dievakuasi sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa (9/6/2020).

"Diamankan oleh Jihandak Brimob Polda Jabar, personel 7 anggota Jihandak," kata Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Selain itu, kata dia, evakuasi benda diduga alat peledak itu melibatkan 8 personel TNI dan Polri sebagai keamanan serta dihadiri Kapolsek dan Danramil Ciampea.

"Selajutnya ranjau TNT 17 tersebut diamankan dan dibawa oleh mobil Jihandak Brimob Polda Jabar untuk diserahkan ke Detasemen Peralatan (Denpal) TNI Kota Bogor," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Ciampea, Kabupaten Bogor temukan sebuah benda diduga ranjau darat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, penemukan ranjau ini terjadi di Kampung Cicadas Subur, Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea.

Bom atau alat peledak yang biasa ditanam dslam tanah ini berbentuk melingkar pipih dan bertulisan 'TNT' di kedua sisinya.

Kemandan Kodim (Dandim) 0621, Letnan Kolonel Infantri (Letkol Inf) Sukur Hermanto membenarkan adanya temuan ranjau ini.

"Iya (ada temuan ranjau)," kata Letkol Inf Sukur Hermanto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (9/6/2020).

Namun, Sukur masih belum bisa memberikan keterangan detil terkait temuan ranjau tersebut.

"Hari ini dievakuasi, dibawa ke Denpal Bogor," kata Sukur Hermanto.(*)