Teror Virus Corona
Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Tembus 1.043 Hari Ini, Ernest Prakasa : Gak Kaget Sama Sekali
Menurut data pemerintah, Yurianto memaparkan, penambahan kasus baru tertinggi ada di DKI Jakarta
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Komika Ernest Prakasa mengaku tak kaget sama sekali melihat lonjakan kasus baru Covid-19 di Indonesia.
Hari ini diketahui kasus baru Covid-19 di Indonesia mencapai 1.043 dalam 24 jam.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore menjelaskan akibat penambahan itu kini ada 33.076 kasus Covid-19 di Indonesia.
"Kita dapatkan konfirmasi Covid-19 yang positif sebanyak 1.043, tentunya sebaran ini tidak merata di seluruh Indonesia," ujar Yurianto dikutip dari Kompas.com.
Menurut data pemerintah, Yurianto memaparkan, penambahan kasus baru tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 232 pasien.
Kemudian, diikuti Jawa Timur dengan 220 kasus baru. Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 510 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh oleh petugas medis setelah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Dengan demikian, hingga saat ini total ada 11.414 pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19.
Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 40 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 8 - 9 Juni 2020.
Sehingga, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 1.923 orang.

"Ini gambaran penularan masih terjadi. Di tengah masyarakat kita dapatkan kasus positif tanpa gejala," ujar Yurianto.
Soal lonjakan kasus baru Covid-19 ini, Ernest Prakasa mengaku tak kaget sama sekali.
"Gak kaget sama sekali." tulis Ernest Prakasa di akun Twitternya.
Ernest juga sebelumnya sempat mencuitkan soal PSBB.
Menurut Ernest Prakasa, pelonggaran PSBB saat ini bertujuan untuk menggerakkan kembali roda ekonomi.
"Gw percaya pelonggaran PSBB ini motif utamanya adalah menggerakkan roda perekonomian.
Jadi bagi yang memang butuh bergerak, bergeraklah dengan waspada," tulis Ernest Prakasa.
Diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.
PSBB Jakarta diperpanjang selama 14 hari sampai 4 Juni 2020.
"Pemprov DKI, Gugus Tugas DKI, menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Jakarta akan menambah PSBB selama 14 hari mulai 22 Mei sampai 4 Juni," ujar Anies dalam siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (19/5/2020).
Anies berujar, PSBB selama dua pekan ke depan menjadi periode yang menentukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jakarta.
Kuncinya, warga tetap menaati ketentuan PSBB.
"Ini akan bisa jadi PSBB penghabisan jika kita disiplin," kata Anies.
Pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 6.053 orang per Selasa ini.
Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 43 orang dibandingkan data terakhir pada Senin kemarin, yaitu sebanyak 6.010 pasien.
Penambahan pasien positif Covid-19 diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan kemarin.
Dari total pasien positif Covid-19, sebanyak 1.417 orang dinyatakan sembuh, bertambah 116 orang dibandingkan kemarin, yakni 1.301 pasien sembuh.