PSBB di Bogor
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Tetap Tinggi Saat PSBB Parsial, Ini Kata Gugus Tugas
Sejak mulai PSBB Parsial 5 Juni 2020 lalu dan fasilitas umum secara bertahap mulai dibuka kembali, terhitung ada 33 kasus tambahan kasus positif baru
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Angka kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor masih meningkat setelah sepekan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional Parsial.
Sejak mulai PSBB Parsial 5 Juni 2020 lalu dan fasilitas umum secara bertahap mulai dibuka kembali, terhitung ada 33 kasus tambahan kasus positif baru sampai 9 Juni 2020 ini
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengatakan bahwa pembukaan tempat-tempat umum saat PSBB Parsial atau Proporsional tidak bisa dikaitkan dengan meningkatnya angka positif belakangan ini.
"Tapi yang kemarin belum bisa kita evaluasi, kenapa, data yang diambil pada sebelum PSBB Proporsional baru keluarnya di sini, jadi gak fair, bukan kasus baru," kata Syarifah Sofiah kepada wartawan, Rabu (10/6/2020).
Terkait dampak PSBB maupun PSBB Parsial terhadap peningkatan angka positif, kata dia, baru bisa dievaluasi di masa mendatang.
Dia juga mengatakan bahwa permasalahan ini juga terkait ketersediaan laboratorium yang terbatas yang jadi permasalahan di berbagai daerah sehingga untuk hasil pemeriksaan positif terkesan lambat.
"Itu permasalahan nasional, akibat kita gak punya cukup laboratorium untuk menguji PCR, swab, gak cukup. Jadi akhirnya terjadi antrean, maka kemudian hasilnya keluarnya itu lama," ungkapnya.