PSBB Transisi di Bogor

Villa Khayangan Batasi Jumlah Pengunjung di Masa Transisi Menuju New Normal

Masuk masa transisi menuju New Normal, wisata alam Villa Khayangan, Puncak 2, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor

Tribunnewsbogor.com/ Tsaniyah Faidah
Pengunjung wisata alam Villa Khayangan dibatasi, Kamis (11/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAMAKMUR - Masuk masa transisi menuju new normal, wisata alam Villa Khayangan, Puncak 2, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, batasi jumlah pengunjung yang masuk.

Pemilik Villa Khayangan, Arifin mengatakan, selain menerapkan SOP protokol kesehatan yang baik, pihaknya juga membatasi jumlah pengunjung untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.

"Kami menerima pengunjung namun dibatasi. Jika sudah mencapai angka yang kami tetapkan, tidak boleh masuk," katanya, Kamis (11/6/2020).

Umumnya, Villa Khayangan yang memiliki luas 2 hektar tersebut mampu menampung hingga 5.000 pengunjung sehari.

Namun selama masa PSBB proporsional menuju New Normal ini pihaknya hanya menerima maksimal 1.000 pengunjung saja per hari.

"Aturannya kan maksimal 50 persen dari kapasitasnya, jadi harusnya kalau 2.500 orang masih boleh. Tapi kami hanya terima 1.000 pengunjung saja," kata Arifin.

Selain syarat pembatasan kapasitas tempat wisata, pihaknya juga mengatur soal protokol umum pencegahan penularan Covid-19.

Villa Khayangan sedang jajal konsep baru hadapi era new normal, Sabtu (6/6/2020).
Villa Khayangan sedang jajal konsep baru hadapi era new normal, Sabtu (6/6/2020). (TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah)

Di antaranya, mewajibkan penggunaan masker bagi pengunjung, menerapkan etika batuk dan bersin yang aman, menjaga kebersihan tangan, dan menerapkan prinsip jaga jarak.

Selama penerapan kenormalan baru, pihaknya akan menutup sementara wahana air.

Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih jauh Virus Corona.

Selain itu juga sejalan dengan seruan New Normal yang digaungkan oleh pemerintah demi menghidupkan kembali perekonomian yang mandek.

"Protokol dapat berjalan dengan baik. Karena fokusnya saat ini adalah kesehatan," ucap dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved