Suami Ngamuk Aniaya Istri
Cerita Lengkap Pria di Bogor Aniaya Istri Karena Alat Kelaminnya Loyo saat di Ranjang, Ini Faktanya
bagaimana jadinya jika alat kelamin pria tak berfungsi saat hendak melakukan hubungan suami istri?
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP -- Melakukan hubungan intim bagi pasangan suami istri yang telah sah menikah merupakan sesuatu yang wajar.
Sebab, hal itu bisa membuat keharmonisan di dalam rumahtangga semakin terjaga.
Namun, bagaimana jadinya jika alat kelamin pria tak berfungsi saat hendak melakukan hubungan suami istri?
Kasus ini seperti dialami pasangan suami istri yang tinggal diwilayah Citeureup, Kabupaten Bogor.
Bahkan, sang suami ngamuk lantaran alat kelaminnya loyo saat hendak bercinta dengan istrinya.
• Pengakuan Pria Gorok Leher Ibu Karena Tak Diberi uang Untuk Beli Rokok, Ini Ucapan Terakhir Korban

Sang istri pun menjadi sasaran suaminya karena alat kelamin sang pria tak berfungsi saat diatas ranjang.
Kejadian penganiayaan yang menimpa seorang wanita di Bogor ini ketika keduanya hendak melakukan hubungan badan.
Saat itu, sang suami hendak bercinta dengan istrinya diatas ranjang pada Kamis (11/6/2020) diri hari.
Entah mengapa, alat kelamin sang pria malah loyo saat diajak berhubungan badan.
Karena kesal melihat alat kelaminnya loyo, pria ini malah menganiaya istrinya sendiri.
Kapolsek Citeureup AKP Ricky Wowor membenarkan pristiwa penganiayaan yang dilakukan suami terhadap istrinya sendiri.
"Benar, dan sudah kita ambil tindakan pengamanan," kata AKP Ricky Wowor saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (11/6/2020) malam.
• Pengakuan Pria Beristri Tindih Janda Muda Simpanannya Hingga Tewas: Tangannya Dijepit Kaki
• Pengakuan Pria Pergoki Sejoli Bercinta Disemak-semak, Ceweknya Diperkosa: Lakinya Saya Ikat di Pohon

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, sang suami menganiaya istrinya menggunakan senjata tajam.
Dia melakulan penganiayaan dengan menggunakan sebilah pisau hingga sang istri mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.
Kejadian ini pun membuat geger warga sekampung tempat mereka tinggal.
Setelah sang istri berhasil kabur keluar kamar dan berlari ke luar rumah menghindari amukan sang suami sampai akhirnya diselamatkan oleh warga sekitar.
Korban Menderita luka sayat
Sang istri menderita luka sayatan ditubuhnya akibat ulah suaminya sendiri karena gagal berhubungan intim lantaran alat kelamin sang suami tak berfungsi.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) setempat, Dewi, saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (12/6/2020).
• Ngamuk Karena Kelamin Tak Bisa Berdiri, Begini Nasib Suami yang Aniaya Istri, Polisi Turun Tangan
• Nasib 2 PNS Selingkuh Pingsan Tanpa Celana di Semak-semak Hingga Mulut Berbusa,Kini Terancam Dicopot

Diana menjelaskan bahwa saat kejadian, saat sang suami mengamuk sambil mengarahkan sebilah pisau ke arah istrinya.
"Dia menyayat beberapa bagian tubuh istrinya," kata Dewi kepada TribunnewsBogor.com.
Korban Belum Lapor Polisi
Hingga Kamis (11/6/2020) tadi malam, wanita di Bogor yang dianiaya suaminya belum membuat laporan ke polisi.
Korban dianiaya lantaran alat kelamin sang suami tak berfungsi saat hendak berhubungan intim.
Sang suami pun mengamuk dan menganiaya istrinya sendiri.
"Keluarga tidak membuat laporan," kata Kapolsek Citeureup AKP Ricky Wowor melalui pesan WhatsApp kepada TribunnewsBogor.com.
Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap melakukan penyelediikan untuk mengetahui motif sang suami menganiaya istrinya tersebut.
• Kronologi Istri Ajak 2 Pria Bercinta di Kamarnya, Selingkuhan Datang saat Rumah Sepi
• Cerita Suami Ajak Istri Bercinta Bertiga di Kamar Hotel Seusai Malam Pertama: Saya Suka Lihatnya
Diselesaikan secara kekeluargaan
Suami di Bogor yang aniaya istri karena gagal bercinta diselesaikan secara kekeluargaan.
Hal ini terjadi setelah warga melaporkan kejadian tersebut ke aparatur setempat.
Warga mengetahui kejadian itu setelah sang istri berhasil berlari ke luar rumah dan meminta bantuan warga karena sang suami mengamuk setelah gagal berhubungan intim.
FOLLOW JUGA:
Kedua belah pihak dipertemukan untuk melakukan mediasi terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi tersebut.
"Diselesaikan secara kekeluargaan," kata Kapolsek Citeureup AKP Ricky Wowor saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (11/6/2020) malam.
(TribunnewsBogor.com/Huri/Naufal)