Kisah Siswi SMP Alami Pendarahan Ternyata Baru Melahirkan, Bayinya Ditemukan Tewas di Pinggir Sawah
Siswi SMP mengeluh masalah datan bulan terus alami pendarahan, setelah diperiksa ternyata baru melahirkan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
Terungkapnya kasus itu sendiri berawal dari penemuan mayat bayi yang berusia hitungan hari oleh warga di daerah Nagari Langsek Kodok, Kecamatan Rao Selatan, Pasaman, Sumatera Barat Minggu (16/2/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Mayat bayi itu pertama kali ditemukan oleh warga, Syafriandi dalam keadaan tergeletak membusuk di saluran air kolamnya.
Kemudian warga melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian.
Polisi lantas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Hasilnya, bayi itu diduga dibuang orang tuanya sendiri yang belakangan diketahui SHF .
Pengakuan SHF soal kehamilannya
Kepada polisi, SHF mengaku hamil setelah melakukan hubungan badan dengan adik kandung nya berinisial IK (13) sekitar bulan Juli - Agustus 2019 lalu.
Hal itu mereka lakukan saat kondisi rumah yang juga ditempati ibu dan dua saudarannya itu dalam keadaan sepi.
Ibu mereka pergi ke sawah sedangkan kedua saudaranya ke sekolah.
Mulanya, SHF diketahui mengajak adiknya ke kamarnya.
Adiknya yang tidak tahu apa-apa akhrinya menurut saja.
"Ayah dan ibu tersangka sudah cerai sehingga mereka hidup berlima dalam satu rumah. Saat ibunya ke sawah dan dua adiknya ke sekolah, mereka melakukan hubungan itu," kata Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Lazuardi yang dihubungi Kompas.com, Rabu (19/2/2020).
Kemudian pada Jumat (14/2/2020) sekira pukul 14.00 WIB, SHF melahirkan anak laki-laki saat buang air besar dekat rumahnya.
SHF lantas membuang bayinya ke saluran air dekat rumahnya hingga akhirnya diketahui warga.
"Kita sudah tanya adiknya IK, jawabannya sama dengan tersangka SHF," kata Lazuardi.